eQuator – Dari hasil seleksi terhadap 10 pecatur yang dilakukan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalbar pada 7-9 November lalu, nama Anggar Setiorini asal Kota Singkawang dan Sya’baniah dari Kabupaten Kubu Raya (KKR) keluar sebagai pemenang. Sehingga keduanya berhak mewakili tim putri Percasi Kalbar dalam kejuaraan Pra PON di Bandung pada 30 November mendatang.
“Sebenarnya ada 12 orang yang awalnya akan mengikuti seleksi. Namun pada hari H, terdapat dua atlet dari Kota Singkawang yang mengundurkan diri. Karena berpas-pasan waktunya dengan kejuaraan di Kota Singkawang dan Palangkaraya,” ujar Sekretaris Umum Percasi Kalbar, Syawal di Gedung Fakultas Kehutanan Untan, Selasa (10/11).
Terpilihnya Anggar dan Sya’baniah untuk mewakili Kalbar, selain mereka berdua mendapat poin tertinggi 4,5 dan 4. Keduanya juga dinilai cukup ideal dan sesuai kriteria harapan Percasi. Bicara track record, keduanya juga sering mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat daerah dan nasional, bahkan menjadi juara dalam beberapa kesempatan.
“Keputusan ini tidak hanya berdasarkan hanya pada seleksi kemarin saja, tetapi juga hasil pantauan kita dari tahun 2014. Mulai dari Porprov di Pontianak, Kejurprov di Kota Singkawang dan Kejurnas 2015 di Jakarta serta kejuaraan-kejuaraan open lainnya,” ulasnya.
Anggar misalnya, pernah meraih perak dalam kejuaraan O2SN pada 2014 di Samarinda serta banyak pula mengantongi medali pada kejuaraan level provinsi. Begitupun dengan Sya’baniah yang juga memiliki jam terbang yang cukup baik secara lokal maupun nasional.
“Memang secara kualitas permainan kita masih rata-rata. Namun kita optimis bahwa peluang kita ada. Dan masih ada waktu untuk kita memaksimalkan skil permainan,” paparnya.
Seperti diketahui, seleksi tim pecatur putri dilaksanakan di Gedung Fakultas Kehutanan Untan. Seleksi ini diikuti sebanyak enam babak selama tiga hari berturut-turut. Setelah ini Percasi akan langsung melakukan pemusatan latihan di Sekretariat Percasi Kalbar di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Muslimin, Kota Pontianak.
Dengan terpilihnya Anggar dan Sya’baniah, Percasi Kalbar berharap agar keduanya bisa meraih tiket PON pada Pra PON mendatang. Belajar dari kekalahan tim putra pada Prakualifikasi PON pada Agustus lalu di Samarinda, diharapkan tim putri dapat belajar dan menjadi cambuk semangat untuk berjuang dan menang.
“Tinggal tim putri harapan terakhir. Jangan sampai kalah. Karena untuk tim pecatur putra sudah dipastikan gagal di Pra PON lalu. Kita berharap ini menjadi penyemangat bagi tim putri agar jangan sampai gagal,” seru Syawal. (fik)