Menang-Kalah Jangan Jadi Permasalahan

122 Desa Selenggarakan Pilkades

PILKADES. AM Nasir didampingi AKBP Imam Riyadi memantau langsung proses perhitungan suara Pilkades di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (4/4). Andreas-RK
PILKADES. AM Nasir didampingi AKBP Imam Riyadi memantau langsung proses perhitungan suara Pilkades di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (4/4). Andreas-RK

eQuator.co.idPutussibau-RK. 112 desa se Kabupaten Kapuas Hulu secara serentak mengelar Pilkades (Pemilihan Kepala Desa), Rabu (4/4). Pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa ini pun mendapat perhatian Bupati Kapuas Hulum AM Nasir.

Bupati bersama Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Alpiansyah dan Staf Ahli Bupati Bung Tomo memantau langsung proses pelaksanaan Pilkades ke beberapa kecamatan. Seperti Pilkades di Desa Jaras kecamatan Putussibau Selatan dan Desa Bika Kecamatan Bika. Berdasarkan hasil pantauan, pelaksanaan Pilkades tahun ini terlihat penuh antusias, baik dari calon Kades atau pun masyarakat.

“Antusias para calon Kades sangat terlihat ketimbang Pilkades sebelumnya. Banyak yang mau nyalon kades,” kata Bupati ketika meninjau Pilkades di Desa Jaras.

Nasir menegaskan, Pilkades tentu ada menang dan yang kalah. Hal tersebut jangan sampai menjadi permasalahan di masyarakat.  Apalagi dalam beberapa bulan kedepan akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. “Kami berharap Pilkades dapat berjalan lancar, jangan sampai ada permasalahan yang dibawa-bawa saat Pilkada nanti,” pesannya.

Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini menekankan, Kades terpilih harus bisa duduk bersama dan merangkul kembali seluruh masyarakatnya. Kemudian prioritas pembangunan desa harus disesuaikan dengan aturan pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan Dana Desa.

“Saya juga minta jangan sampai ada yang bermasalah dengan penggunaan anggaran desa. Selain berdampak pada Kades bersangkutan ini berdampak pada daerah, termasuk opini dari BPK ke daerah,” imbau Nasir.

Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu menyampaikan, Polres dan Polsek turun langsung mengawasi jalannya Pilkades serentak di tiap-tiap desa. Disetiap tempat pemungutan suara (TPS) ada satu petugas kepolisian melakukan pengamanan. “Dari hasil pantauan, sejauh ini Pilkades berjalan aman dan lancar,” terang Kapolres.

Dikatakan Imam, bukan hanya saat berlangsungnya pemilihan, pengamanan juga dikawal ketat hingga pasca-Pilkades. Kemudian berlanjut hingga pengamanan Pilgub Kalbar mendatang.

“Sebab proses pemilihan tersebut saling berketerkaitan. Pola pengamanan yang kami terapkan persis dengan untuk pengamanan Pilkada nanti,” jelasnya.

Menurut Imam, meski dalam lingkup desa, namun efek Pilkades kadang cukup besar ke masyarakat. Itu lantaran adanya beda pilihan.

“Kita ingin semua pihak harus bisa menerima, siapa yang menang dan kalah. Ini akan jadi evaluasi kami, untuk Pilgub dan Wagub Kalbar nanti. Kami akan upayakan netralisir terus Pilkades ini, sehingga Pilkada nanti tetap kondusif,” lugas Kapolres.

 

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi