MENGAPA KITA TIDAK MAJU-MAJU?

Disway on Paper hanya di Rakyat Kalbar

Dahlan Iskan

eQuator.co.id – Tiga puluh tahun lalu, banyak negara yang lebih miskin dan terbelakang daripada Indonesia. Tapi sekarang, Indonesia lebih melarat dan tertinggal dibanding mereka.

Kok bisa? “Karena kita senang berdalih atas kekurangmajuan kita,” kata Dahlan Iskan dalam artikel barunya yang akan terbit di Disway, Kamis pagi.

Budaya “suka berdalih” tidak hanya timbul saat Dahlan Iskan senang menulis keberhasilan negara lain di Jawa Pos, 30 tahun lalu. Tapi ternyata masih sama saat ini, ketika Dahlan Iskan hanya menulis di www.disway.id.

Misalnya, ketika Dahlan menulis kemajuan di negara kecil, responnya: “Kita ini negara besar. Bukan sekecil negara itu. Membangun negara sekecil itu sangatlah mudah.”

Ketika Dahlan menulis kemajuan negara besar, ada lagi yang berdalih. “Kita ini negara yang baru merdeka sekian puluh tahun. Negara itu sudah berusia ratus tahun.”

Bagaimana setelah Dahlan banyak menulis tentang Tiongkok? “Baca di disway saja. Saya tulis lengkap,” jawabnya.