Karolin Janji Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Karolin Silaturahmi Dengan Warga di Kabupaten Ketapang

eQuator.co.id – KETAPANG. Cagub Kalbar nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai diera kepemimpinan Cornelis-Christiandy jika ia terpilih nantinya.

“Ada beberapa jalan Provinsi yang belum dikerjakan, misalnya jalan dari Tayap untuk sampai ke Ketapang baru sampai di Tumbang Titi, ini akan diteruskan sampai ke Ketapang karena merupakan tugas dari Pemprov, jangan sampai tidak selesai, karena merintisnya susah sekali dan biaya yang dikeluarkan sangat mahal,” katanya, Sabtu (24/3).

Cagub Kalbar satu-satunya yang mewakili kaum perempuan ini menegaskan, selain memerlukan komitmen dari Gubernur selaku kepala daerah, pembangunan sektor infrastruktur yang membutuhkan biaya tidak sedikit itu, juga harus mendapat dukungan pemerintah pusat.

“Secara politis, saya bisa mengkomunikasikan langsung aspirasi dan kebutuhan pembangunan di daerah dengan pemerintah pusat, karena saya punya jaringan partai yang sama dengan Presiden saat ini,” tandas Karolin yang berpasangan dengan Suryatman Gidot, di Pilgub Kalbar tahun ini.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Kalbar ini jjuga menyatakan, khusus untuk di Kabupaten Ketapang, Karolin memastikan konektifitas jalan yang menghubungkan satu kecamatan ke kecamatan lainnya menjadi skala prioritas, jika terpilih menjadi Gubernur Kalbar lima tahun kedepan.

“Ada 20 kecamatan di ketapang yang wilayahnya merupakan daerah pedalaman dan pesisir. Ini harus terkoneksi sehingga memudahkan pembangunan sector lainnya,” lanjut dia.

Sepanjang perjalanan dari Kabupaten Sekadau menuju Kabupaten Ketapang, dirinya juga mencatat sejumlah pekerjaan yang harus dituntaskan. Antara lain,ruas jalan dari Sedakau menuju Belitang Hulu, melewati Belitang, Belitang Hilir dan Belitang Hulu yang berstatus Jalan Kabupaten.

“Di ujung jalan itu adalah batas Kabupaten Sintang dan Sekadau, ada Jalan Provinsi yang telah dirintis mulai jalan Balai Sebut sampai ke batas Sekadau, namun masih ada sekitar 30 KM yang belum bisa ditembuskan karena kekurangan biaya dan kedepan jalur Balai Sebut ke Balai Sepuak akan ditembuskan sehingga status jalan dapat diteruskan dari pihak Kabupaten ke Provinsi karena merupakan jalan lintas Kabupaten,” jelasnya.

Tidak hanya infrastruktur jalan, namun Karolin yang pernah menjadi anggota Komisi IX DPR RI yang satu diantara tugasnya menangani dunia pendidikan dan kesehatan, sudah memfokuskan penanganan masalah pendidikan dalam visi dan misinya. Termasuklah menurutnya PR terbesar menata SMA dan SMK di Ketapang.

“SMA dan SMK menjadi permasalaha karena asetnya belum diserahkan serta menginvestarisir segala permasalahan yang ada. Ini tugas Gubernur, sehingga apa yang diinginkan pemerintah pusat dengan memberikan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK, bias direalisasikan,” pungkasnya. (MEDIA CENTER KAROL GIDOT)