Perlu Cash, Saldo Uang Elektronik Bisa Dicairkan

Ilustrasi.NET

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Perbankan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasarkan produk non tunai atau e-money termasuk. Hal ini sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang sedang digalakkan pemerintah.

Meski pola pembayaran masyarakat belum sepenuhnya beralih ke non tunai, namun e-money mencatat penjualan yang cukup tinggi. Di Bank Mandiri setidaknya ada sekitar 20 ribu e-money tersebar selama 2017.

Seiring pemahaman masyarakat bertransaksi menggunakan non tunai, namun ternyata masih ada ketakutan di kalangan luas. Maklum saja, terkadang dalam penggunaan e-money masih ada sisa saldo yang mengendap di kartu.

Kekhawatiran ini dijawab Bank Mandiri. Sisa saldo e-money tersebut bisa dicairkan menjadi uang tunai. Ketentuannya uang sisa saldo benar-benar dibutuhkan.

“Pengguna uang elektronik tak perlu khawatir sebab sisa saldo yang ada dalam kartu e-money bisa dicairkan apabila pengguna merasa dana tersebut diperlukan,” ujar Area Head Bank Mandiri Kalbar, Ahadi Subri, Kamis (22/3).

Untuk menukarkannya menjadi uang tunai, terbilang sangat mudah. Pemegang kartu e-money bisa mendatangi langsung ke kantor Bank Mandiri terdekat.

“Sisa uang elektronik bisa ditukar dalam bentuk uang tunai di kantor cabang Bank Mandiri terdekat, untuk menukarkan sisa uang elektronik menjadi uang tunai,” tukasnya.

Yang namanya sisa kata dia, uang elektronik tersebut tentu tidak terlalu besar. Namun sekalipun jumlahnya sedikit Ahadi memastikan tetap mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya sebagai costumer.

“Bank Mandiri akan tetap melayani nasabah, meskipun sisa uang elektronik kurang dari Rp10.000, bahkan hanya Rp3,000 sekalipun,” ucapnya. (agn)