eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Sebanyak 37 orang pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkayang mengikuti pemeriksaan atau tes urin yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkayang, Senin (19/3) pagi.
Kepala BNNK Bengkayang, Drs Antonius Fredy Romi, M Si mengatakan, tes yang dilakukan ini untuk mengetahui sejauh mana peredaran narkoba di Bumi Sebalo tersebut.
“Saat ini narkoba masuk tidak pandang bulu dan bisa mengancam siapa saja. Apalagi instansi pemerintah harus waspada. Sehingga kami melakukan tes urin terhadap seluruh personel PDAM Bengkayang mulai dari Direktur, Kepala Bagian dan Kepala Seksi hingga staf dan karyawan,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar.
Menurut Romi, semua orang harus ikut dalam upaya memberantas dan mewaspadai bahaya narkoba. “Setiap orang harus mewaspadai peredaran dan bahaya narkoba. Kita wajib memberantasnya,” tegas Romi.
Direktur PDAM Bengkayang, Barudin SH menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari tes urin tersebut. “Belum diketahui berapa yang positif dan negatif. Karena hasilnya akan disampaikan beberapa waktu kemudian,” terang Barudin.
Kendati demikian, ia berharap pegawai PDAM Bengkayang bebas dari narkoba. Namun, jika ada pegawai PDAM yang positif menggunakan narkoba, maka akan diambil tindakan tegas. “Intinya saat ini kami menunggu hasil tes urin,” tutup Barudin.
Laporan: Kurnadi
Editor: Ocsya Ade CP
