Semaraknya HUT Dharma Pertiwi ke-54 di Lanud Supadio

Terus Dukung Tugas Suami Jaga Kedaulatan Republik Ini

MASAK IKAN. Lomba memasak berbahan ikan di Hanggar Lanud Supadio, Kubu Raya, Jumat (16/3). Penerangan Lanud Supadio for Rakyat Kalbar
MASAK IKAN. Lomba memasak berbahan ikan di Hanggar Lanud Supadio, Kubu Raya, Jumat (16/3). Penerangan Lanud Supadio for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Dharma Pertiwi (DP) 2018 di Kalbar berlangsung meriah. Berbagai kegiatan dilaksanakan. Diantaranya Senam Bersama dan Lomba Memasak Berbahan Dasar Ikan.

Peringatan hari lahir organisasi persatuan istri anggota TNI tersebut dihadiri ratusan pendamping setia para prajurit di Bumi Khatulistiwa ini. Mengambil tempat di Apron Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Jumat (16/3) pagi.

Mereka adalah perwakilan Persatuan Istri Prajurit TNI AD (Persit Kartika Chandra Kirana) Kodam XII/Tanjungpura yang dipimpin  Ketuanya, Ny Tien Achmad Supriyadi. Ia istri dari Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Persatuan Istri Prajurit TNI AL (Jalasenastri Korcab Lantamal XII Pontianak) dikomandani oleh Ny. Andhini Larsih Erwin Hendrico Ticoalu. Ia merupakan istri dari Asintel Lantamal XII Pontianak, Kolonel Laut (P) Erwin Hendrico Ticoalu.

Sedangkan dari tuan rumah, Persatuan Istri Anggota TNI AU Ardya Garini (PIA AG Cabang 19/D.I Lanud Supadio), dipimpin oleh Ketua PIA AG, Ny Wanty Minggit Tribowo. Ia istri dari Danlanud Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo.

Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya ibu-ibu Bhayangkari Kota Pontianak. Dipimpin langsung Ny. Chandra Purwanto, istri Kapolresta Pontianak, Kombespol Purwanto. Mereka bersatu dan membaur mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan panitia.

Rangkaian acara diawali dengan senam bersama. Seluruh peserta dengan semangat dan ceria mengikuti senam Tobela dan Maumere di Apron Lanud Supadio. Lenggak-lenggok ibu-ibu, istri para penjaga kedaulatan bumi pertiwi ini menjadikan kegiatan hangat dan penuh keakraban. Usai senam, para peserta bersama-sama menyaksikan pelepasan burung merpati yang dilakukan para ketua dan wakil persatuan istri anggota Dharma Pertiwi.

Semakin meriah tatkala 13 penerjun payung, delapan di antaranya adalah penerjun dari Federasi Aero Sport Indonesia (Fasida) Kalbar dan lima prajurit Batalyon 465 Paskhas Lanud Supadio, mendarat di depan Apron. Para penerjun tersebut, membawa banner ucapan selamat HUT DP ke-54, dan handbucket yang diserahkan kepada Ketua DP Kalbar, istri Pangdam XII/ Tanjungpura, Ny Tien Supriyadi.

Lomba memasak berbahan ikan pun digarap serius. Diikuti delapan tim, menghadirkan tiga juri. Mereka bukan chef sembarangan. Tiga-tiganya chef dari Hotel Aston Pontianak.

“Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh DP Kalbar tersebut, merupakan salah satu ajang silaturahmi dan sinergisitas ibu-ibu istri TNI dan kepolisian di Kalbar. Terutama dalam memeriahkan HUT DP ke-54 tahun 2018. Dan Lanud Supadio, dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan tersebut,” ujar Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Supadio, Letkol Sus Filfadri.

HUT DP ke-54 tahun 2018 mengambil tema “Dharma Pertiwi Bertekad Mengedepankan Kepedulian Sosial, Pendidikan Anggota yang Berkualitas, serta Kesejahteraan Keluarga Prajurit, guna Menciptakan Ketahanan Keluarga sebagai Landasan Ketahanan Bangsa”. Dengan tema tersebut, diharapkan anggota DP bisa terus mendukung tugas dan tanggung jawab para suami.

“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung lancar, meriah dan terjalin keakraban. Untuk pemenang lomba masak, yang pertama adalah PIA AG Lanud Supadio, kemudian juara kedua Wanita TNI Tiga Matra, dan juara ketiga, Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII/ Tanjungpura,” pungkas Filfadri.

Pada kesempatan itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah L, Ny. Tien Achmad Supriyadi, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dalam hal ini unsur PIA Ardhya Garini, sehingga acara tersebut  dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga Dharma Pertiwi Daerah, Bhayangkari, dan Wan TNI-Polri sebagai organisasi wanita yang seaspirasi, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini akan tercipta suasana keakraban dan kekeluargaan di antara sesama anggota organisasi wanita,” paparnya.

Alasan lomba mengolah masakan berbahan dasar ikan digelar karena negara ini hampir 2/3 luas wilayahnya adalah laut yang sangat kaya akan sumber daya ikan. Sehingga bahan makanan seperti ikan sangat mudah didapatkan, cita rasanya enak, dan harganya lebih murah bila dibandingkan dengan daging.

“Nilai gizi ikan yang sangat tinggi dengan tingkat kolesterol yang rendah, menjadikan ikan adalah salah satu makanan yang sangat dianjurkan bagi perkembangan dan kesehatan anak-anak, dan juga keluarga,”  jelas Tien.

Soal perlombaan, kata dia, kalah menang merupakan hal yang biasa. “Yang terpenting adalah rasa kebersamaan dan hubungan silaturahmi yang baik antara sesama warga Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Wan TNI-Polri, serta yang terpenting ibu-ibu harus happy,” pungkasnya.

 

Laporan: Ambrosius Junius

Editor: Mohamad iQbaL