
eQuator.co.id – DI tangan para pembuat hoax, peristiwa asli bisa menjadi kabar yang menyesatkan. Contohnya, informasi tentang minuman dalam kemasan berbahaya yang sedang menghiasi sejumlah beranda fan page Facebook.
Judul tulisan tersebut disertai foto botol minuman sari jeruk merek Minute Maid. Di samping gambar botol itu, ada foto seseorang yang tampak kritis di rumah sakit. Judul maupun foto tersebut sebenarnya lebay atau berlebihan, bahkan tidak sesuai dengan fakta.
Jika diklik, judul itu mengarah pada tulisan penemuan minuman sari jeruk palsu di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah. Tulisan tersebut merupakan hasil rewrite dari sejumlah portal berita. Dikutip dari KebumenEkspres.com (Jawa Pos Group), peristiwa itu terjadi pada 1 Juli 2015. Ketika itu, seorang pemilik distributor melapor ke Dinas Kesehatan Cilacap.
Sebelumnya, distributor tersebut mendapat laporan dari konsumen yang mengalami diare setelah meminum minuman sari jeruk. Setelah dicek, ternyata minuman yang beredar di distributor itu palsu. Perbedaan produk asli dan palsu terlihat dari warna minuman serta nomor register Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Dari laporan Kebumen Ekspres maupun situs lainnya, tak ada informasi mengenai korban kritis yang dirawat di rumah sakit, seperti foto yang tersebar di media sosial. Sejak 2016, pesan seperti itu kerap disebarkan fan page yang menjadi sumber traffic bagi blog pendulang iklan online.
Meskipun kejadian aslinya sudah lama, masih banyak pengelola fan page yang menyebarkannya. Misalnya, fan page yang mencatut nama Ustad Yusuf Mansur.
Fan page Yusuf Mansur palsu itu sudah diikuti 9,5 ribu pengguna Facebook. Sementara itu, hingga kemarin, posting-an terkait minuman sari jeruk palsu tersebut dibagikan ulang 109 kali. (Jawa Pos/JPG)