Pembobol SMPN 9 Dilumpuhkan Jatanras

Pencurian. Ilustrasi.NET

eQuator.co.idPontianak-RK. Ganda Saputra alias Puput terpaksa ditembak anggota Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak. Lelaki 32 tahun yang tinggal di Jalan Pangeran Nata Kusuma, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota itu berusaha kabur saat hendak ditangkap, Senin (12/3) malam.

Puput terlibat dalam aksi pembobolan SMPN 9 yang berada tak jauh dari rumahnya pada Jumat 9 Maret pagi. Sebelum menangkap Puput, petugas terlebih dahulu menangkap Ajer yang juga ikut beraksi menggasak sejumlah komputer di sekolah itu.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli menerangkan, hasil rangkaian penyelidikan dari penangkapan terhadap Ajer pada Minggu 11 Maret, anggota Jatanras berhasil mendapatkan informasi keberadaan Puput di rumah keluarganya kawasan Pontianak Utara.

Dari informasi tersebut anggota langsung melakukan pengintaian dan penggerebekan di rumah keluarga Puput. Namun ia tak berada di tempat.

“Keluarganya bilang bahwa Puput sudah keluar dari rumah sekitar 20 menit sebelum dilakukan penggerebekan,” ujar Husni.

Kemudian anggota mengetahui Puput menginap di rumah sepupunya di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara.

“Anggota kemudian menangkap Puput. Namun dia melakukan perlawanan dan melarikan diri. Tembakan peringatan pun tidak diindahkan. Akhirnya anggota melumpuhkan kaki tersangka,” tegas Husni.

Puput kemudian dilarikan ke RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar untuk diberi pertolongan medis. Kepada petugas ia mengakui perbuatannya membobol sekolah dengan cara merusak pintu ruangan kelas dan mengambil sejumlah komputer.

“Barang bukti sudah kita amankan. Dan pelaku sudah kita tahan dengan jeratan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Pelaku diancam penjara di atas lima tahun,” tegas Husni. (oxa)