eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Drs Dodi Riyadmadji, MM mengharapkan, musrenbang tingkat kabupaten yang dilaksanakan Pemerintah Kubu Raya menghasilkan program pembangunan yang tersingkron dengan program provinsi, Selasa (13/3).
Selain itu, musrenbang juga diharapkan memilih program prioritas yang keluar dari perangkat daerah yang kemudian akan dituangkan dalam RKPD 2019.
“Untuk itu, program kabupaten hasil musrenbang ini agar disinkronisasikan dengan semua kabupaten/kota yang ada. Supaya menjadi kekuatan perekonomian di Kalbar,” ujar Dodi Riyadmadji.
Dodi menilai, Kubu Raya merupakan kabupaten yang memiliki karakteristik khusus. Karena memiliki luas wilayah yang cukup luas, tetapi dekat dengan bandara dan laut.
“Tentu kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Kubu Raya. Dengan dukungan infrastruktur bandara maka produk dari daerah Kubu Raya akan mudah dipasarkan keluar,” ulasnya.
Tak hanya itu, Kubu Raya diyakini sangat berpeluang menjadi kabupaten yang maju. Dengan potensi sumber daya serta dukungan infrastruktur yang dimiliki.
Dalam pembukaan musrenbang Kubu Raya, Selasa (13/3), Pemerintah Kubu Raya turut memaparkan data tentang kemiskinan. Menurut Dodi, berdasarkan data tersebut tergambar angka kemiskinan di Kubu Raya hingga pada awal tahun ini menunjukan penurunan.
“Angka kemiskinan di Kubu Raya menurun dengan angka terakhir 6,17 persen. Untuk tingkat kabupaten ini oke. Dalam musrenbang ini, saya baru datang di dua tempat. Yaitu, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Saya melihat antara Kota Pontianak dan Kubu Raya sama-sama luar biasa dalam hal inovasi pelayanan publik,” puji Dodi Riyadmadji.
Dengan prestasi nomor satu pelayanan terbaik di seluruh Indonesia yang pernah diraih Kubu Raya tahun 2015. “Tentu hal tersebut menjadi modal besar bagi Kubu Raya untuk menjadi kabupaten yang maju dan berkembang,” ujar Penjabat Gubernur Kalbar.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe