eQuator.co.id – ULAH para ”penjahat online” yang berupaya mencari rezeki dari internet marketing makin meresahkan. Isu-isu agama dimanfaatkan untuk membodohi netizen yang masih awam. Misalnya, yang dilakukan pengelola akun fan page Facebook Kisah Para Nabi Muhammad berikut ini.
Fan page yang telah diikuti 94 ribu netizen itu kerap menyebarkan hoax dengan membawa isu agama. Padahal, dari nama akunnya, pengelolanya bisa dipastikan tidak paham agama Islam (ada kata ’’para’’ sebelum Nabi Muhammad).
Pada 4 Maret lalu, akun tersebut mengunggah foto editan yang disebut kapal masjid. Unggahan itu disebut-sebut sebagai masjid pertama di atas kapal.
Dari pencarian gambar di Google, foto itu ternyata hasil rekayasa digital. Setidaknya ada dua foto yang digunakan untuk membuat objek tersebut menyerupai masjid di atas kapal. Yakni, foto kapal induk Amerika Serikat (seperti USS Kitty Hawk) dan sebuah bangunan suci di Karbala.
Pesan kami, jika menemukan posting-an seperti itu, jangan pernah membagikan, memberi like, maupun berkomentar. Semakin dikomentari, sekalipun berupa hujatan, bisa jadi edgerank (algoritma Facebook untuk me-ranking sebuah unggahan) meningkat. Semakin naik edgerank-nya, bisa jadi unggahan makin viral. (Jawa Pos/JPG)