eQuator.co.id – Pontianak-RK. Razia yang gencar disebut-sebut merupakan cara lumayan ampuh mengatasi peredaran narkotika di kalangan pelajar. Terutama di tempat-tempat hiburan malam (THM).
“Jumlah narkoba yang masuk Indonesia sudah dalam hitungan ton-tonan. Kabar adanya pelajar SD di Kota ini menggunakan narkoba begitu mengejutkan,” tutur mantan Anggota DPRD Pontianak, HM. Fauzi, kepada Rakyat Kalbar, Senin (5/3).
Menurut tokoh masyarakat Pontianak Utara ini, menggencarkan razia cukup mujarab mengatasinya. Khususnya di THM yang ada di Kota Pontianak.
“Selain itu pula kost-kost (indekos) harus sering dilakukan razia,” pintanya.
Dengan razia yang dilakukan secara terus-menerus, ia yakin setidaknya bisa menekan angka penggunaan narkoba. Sebab, dari pantauannya, tidak sedikit razia yang dilakukan BNN menjaring pengguna.
“Kehadiran aparat masih bisa mengantisipasi ini semuanya,” ujar Fauzi.
Selain itu, ia meminta sosialisasi di sekolah-sekolah oleh BNN, polisi, pemerintah, dilakukan lebih sering. “Semua pihak harus bekerja sama mengantisipasi hal ini, semua pihak harus dapat menyelamatkan generasi bangsa,” tegasnya.
Selain meminta penegak hukum lebih gesit dan gencar mengambil tindakan, Fauzi meminta pihak-pihak terkait lain mengambil tindakan sesuai fungsi masing-masing. Termasuk orangtua.
Juga mengimbau anak-anak Kota Pontianak maupun Kalbar tidak sekali-sekali mengenal maupun mencoba-coba yang namanya narkoba. “Kedepan semoga tidak ada lagi anak-anak di Kota Pontianak maupun Kalbar pada umumnya yang mengonsumsi narkoba. Karena ini merupakan hal yang paling buruk dan tamparan untuk pihak terkait,” pungkas Fauzi.
Laporan: Achmad Mundzirin
Editor: Mohamad iQbaL