Zero Ilegal: Bandar Melawan, Tembak.!

Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Didi Haryono (kiri) memberikan bingkisan kepada pengurus masjid agung Al-Muawanah---Darmansyah Dalimunthe
Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Didi Haryono (kiri) memberikan bingkisan kepada pengurus masjid agung Al-Muawanah---Darmansyah Dalimunthe

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Safari Subuh dan silaturahmi dilakukan Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono dengan jamaah di mesjid agung al-Muawanah Sanggau, Rabu (28/2). Hadir pada kesempatan itu, mantan Bupati Sanggau, Setiman, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadyah dan pengurus IPHI.

Orang nomor satu di Mapolda Kalbar itu mengatakan, Safari Subuh merupakan program kerja Polda Kalbar sekaligus bisa bertatap muka dengan masyarakat. Dengan Safari Subuh, kata dia, ada lima manfaat yang didapat. Pertama, bisa menunaikan kewajiban salat subuh berjamaah. Kedua, memakmurkan masjid. Ketiga, bisa mengenal dan bersilahturahmi. Keempat, menghidupkan semangat peduli sosial dan lingkungan. Kelima adalah bonus kesehatan dari udara yang masih segar.

“Itulah lima manfaat yang  dapat kita  peroleh setiap hari jika kita melakukan salat subuh berjamaah di masjid-masjid,” ujar kapolda.

Pada kesempatan itu, jendral bintang dua itu mengungkapkan, program 100 hari kerja yang sudah dilakukannya adalah menekan semua hal-hal yang bernuansa ilegal yaitu dengan zero ilegal. Utamanya adalah narkoba, karena hampir seluruh Polres setiap hari melaporkan korban narkoba.

“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran Kapolres, untuk pengedar, pemodal apabila melawan tembak! Karena sudah mempengaruhi generasi kita. Kita harus berikan peringatan keras kepada semua pelaku narkoba,” tegas Kapolda.

Kapolda juga berpesan, di Pilkada serentak, seluruh elemen tetap menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif. Tetaplah beraktivitas dengan normal. Semua pihak yang melaksanakan Pilkada telah berkomitmen, baik pasangan calonnya, tim-tim suksesnya dan seluruh pendukungnya, berkomitmen mengelar Pilkada dengan aman, tertib dan damai.

Sebagai masyarakat Kalbar, kata Kapolda, harusnya bersyukur karena Tuhan menganugerahkan provinsi yang luar biasa yang sangat kaya dan cantik. Termasuk provinsi terluas yang secara geografis provinsi Kalbar ini dilewati garis khatulistiwa dan berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Saya pertama kali ke luar negeri, orang luar negeri mengatakan bahwa Indonesia adalah surganya dunia, karena mataharinya dan hujannya memenuhi syarat,” ungkapnya.

Usai Safari Subuh, Kapolda berjalan kaki menyusuri Kota Sanggau dan sempat mampir di pasar untuk menanyakan harga bahan pokok. Setelah itu lanjut dengan ngopi bersama masyarak di warung kopi di Jalan A.Yani. (cok)