eQuator – Sintang-RK. Jembatan di Desa Martiguna, Kecamatan Sintang sudah sangat memrihatinkan, lantai papannya sudah rapuh dan terdapat lubang besar yang mengancam keselamatan setiap warga yang melintas.
“Sebenarnya Jembatan Martiguna sudah tidak layak dilintasi. Karena membahayakan pengendara.,” kata H Mimin Suhaimi, tokoh masyarakat Desa Martiguna kepada wartawan, Senin (9/11).
Mimin menilai, kalau kondisi Jembatan Martiguna tersebut dibiarkan, maka kerusakannya akan semakin parah. Olehkarenanya, warga setempat sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Dia mengungkapkan, Jembatan Martiguna tersebut merupakan akses utama ke desa terdekat, menjadi lintasan sentral ke ibukota kecamatan dan kabupaten. “Bukan hanya masyarakat Martiguna yang menggunakan jembatan itu. Tetapi juga warga lainnya, karena jembatan itu penghubung ke Desa Tretung,” kata Mimin.
Selain itu, jalan menuju Jembatan Martiguna juga sangat memprihatinkan. Apalagi kalau musim hujan seperti saat ini. “Saya tidak habis pikir, kenapa pemerintah menelantarkan jembatan dan jalan seperti ini,” kesal Mimin.
Menurut Mimin, Anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang Kota kurang peka terhadap kondisi konstituennya di Desa Martiguna ini. “Harusnya keluhan masyarakat ditampung dan diaspirasikan untuk mendapatkan pembangunan,” katanya.
Mimin pun berharap wakil rakyat tidak tinggal diam dengan kondisi jalan dan jembatan di Desa Martiguna tersebut. “Jangan sampai kondisi infrastruktur tidak bisa digunakan baru diperbaiki. Pemerintahan tentunya mempunyai skala prioritas untuk membangun. Infrastruktur berkenaan hajat hidup orang ramai harusnya diutamakan pembangunannya,” tegasnya. (Adx)