Peresmian Dua Ruang Kelas SMP Boedi Oetomo Kubu Raya

Bupati: PT Angkasa Pura II Rutin Menggulirkan Dana CSR

Peresmian. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali bersama GM Angkasa Pura II, Jon Muhtar Rita meresmikan bangunan dua lokal di SMP Boedi Oetomo, Rabu (21/2) pagi. Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu RayaRK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali meresmikan dua ruang kelas di SMP Boedi Oetomo Kubu Raya yang dibangun PT Angkasa Pura ll, Bandara Internasional Supadio, Rabu (21/2) pagi.

H Rusman Ali menuturkan, perusahaan di Kubu Raya dinilai cukup baik dalam berkontribusi membangun daerah termasuk menjalankan program CSR.

“Contohnya PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Supadio yang merupakan salah satu pihak yang dinilai rutin menggulirkan dana CSR yang dimiliki. Kalau di BUMN itu jelas sesuai dengan aturan. Mereka diwajibkan mengeluarkan CSR sebesar 2 persen dari keuntungan bersih perusahaan. Alhamdulillah kewajiban ini sudah dilakukan pihak Bandara Supadio,” ujar H Rusman Ali.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau, agar setiap perusahaan swasta bisa menyesuaikan pengeluaran CSR sesuai dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

“Kalau memang keuntungan perusahaan itu sangat besar tidak ada salahnya bisa mengeluarkan CSR 2 persen dari keuntungan bersih yang didapat. Lagi pula dana CSR yang dikeluarkan untuk membangun daerah terutama di sekitar tempat perusahaan beroperasi,” ulasnya.

Pembangunan yang dilakukan PT Angkasa Pura II dalam program bina lingkungan monumental yang telah memberikan bantuan dana hibah. Dalam bentuk pembangunan dua ruang kelas beserta seluruh fasilitas belajar mengajar kepada SMP Boedi Oetomo Kubu Raya.

“Pembangunan ini merupakan CSR PT Angkasa Pura II. Jadi, nanti para guru dan murid bisa langsung menggunakan ruang kelas ini. Karena kita telah lengkapi semua fasilitas belajar mengajarnya,” ujar GM PT Angksa Pura II, Jon Muhtar Rita.

Menurutnya, CSR yang diberikan tersebut terus dilakukan di Kalbar. Tidak hanya di sekolah, tetapi juga di tempat-tempat ibadah. Namun setiap tahunnya sesuai dengan tema, apakah sekolah, jalan dan lain sebagainya.

“Untuk tahun 2018, kita masih menunggu arahan dari pusat, karena saat ini masih digodok,” jelasnya.

Jon menambahkan, anggaran pembangunan dua lokal tersebut senilai Rp319 juta yang lengkap dengan fasilitas belajar mengajar. “Kami berharap gedung yang dibangun bermanfaat serta bisa dipergunakan sebaik mungkin. Khususnya warga sekitar untuk membantu menjaganya,” harapnya.

Sementara itu, Asisten Manager Community Development Angkasa Pura ll Kantor Cabang Supadio, Aryo Fuad Harma mengungkapkan, untuk bantuan bina lingkungan senilai Rp1,2 miliar. Sedangkan untuk program kemitraan senilai Rp1,8 miliar. “Jadi totalnya sekitar Rp3 miliar,” ungkapnya.

Program kemitraan tersebut merupakan bantuan pinjaman dana bergulir yang diberikan terhadap pelaku UMKM yang berada di sekitar Kubu Raya dan Kota Pontianak serta kabupaten lain se-Kalbar. “Kita pinjamkan ke pelaku UMKM. Di tahun 2017 sebanyak 68 penerima yang merupakan mitra binaan,” ulasnya.

Sedangkan untuk memberi bantuan tersebut, lanjut Aryo, tentunya pihak sekolah maupun lainnya harus mengajukan proposal ke PT Angkasa Pura II. “Kita tinjau langsung ke lapangan. Kalau dinyatakan layak, tetap kita putuskan penerimanya,” ucapnya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe