eQuator – Pontianak-RK. Sabotase? Itulah kecurigaan warga yang jenuh dengan kabar kebakaran seakan menjadi langganan kawasan Pasar Tengah, Pontianak Kota dan sekitarnya. Belum kelar pembangunan sisa kebakaran beberapa waktu lalu, kini di dekat kawasan Pasar Tengah kembali terbakar.
Senin (9/11) sekira pukul 02.00, komplek pertokoan permesinan di Jalan Mahakam, Pontianak Selatan, ludes terbakar. Setidaknya ada delapan kios yang terbakar. Tujuh dari kios permanen berlantai satu, beratap seng metal berdinding campuran beton dan kayu papan itu milik Fudin, warga Sungai Raya Dalam, Kompleks Villa Kencana, Pontianak Tenggara.
“Saya lihat mobil kebakaran melintas di Jalan Tanjungpura, saya ikuti. Sekali lihat ke lokasi, lumayan besar apinya. Ini kok sering sekali ya kebakaran di kawasan ini? Tapi mau diapakan lagi, namanya juga musibah. Semoga korban dapat diberi kesabaran,” kata Gunawan, warga Sungai Rengas yang saat itu arah pulang ke rumahnya usai nongkrong di warung kopi Pasar Tengah.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, Ketua RW setempat, Yohanes, sebelum terjadi kebakaran, terlihat ada ban bekas yang terbakar di depan pos jaga malam, juga digunakan sebagai kios dan bengkel menjual ban bekas. “Sesuai keterangan saksi, api kemudian menjalar ke kios lainnya dan membesar,” kata AKP Kartyana, kemarin siang.
Dua kios yang hanya digunakan Fudin sebagai bengkel bubut mesin. Sementara sisa kios lainnya disewakan kepada orang lain untuk bengkel dinamo dan bengkel mesin. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk total kerugianpun belum dapat ditaksir,” katanya.
Api yang terus melahap, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.40. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api, agar tidak melahap ke kios lainnya. Mengingat komplek pertokoan itu sangat berdekatan jaraknya. “Sementara situasi kondusif. Kita juga terus mengembangkan penyelidikan kebakaran ini,” kata Kapolsek Kartyana. (oxa)