Gagas Sistem Pelayanan Kesehatan Berbasis SMS Gateway

Karol Ingin Hak Masyarakat akan Akses dan Informasi Kesehatan Terpenuhi

INOVASI LAYANAN KESEHATAN. Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melihat SIPK berbasis SMS Gateway yang digagasnya, di Puskesmas Ngabang, Jumat (2/2). Humas Pemkab for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – NGABANG-RK. Sebuah sistem informasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi, yang merupakan ide brilian dari Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, akhirnya diterapkan. Penerapan sistem itu pertama kali dilakukan di Puskesmas Ngabang, Kabupaten Landak.

“Kami telah membuat suatu sistem informasi pelayanan kesehatan berbasis SMS gateway, yakni pengiriman SMS oleh sistem untuk mengingatkan pasien terkait jadwal kunjungan berobat ulang,” ujar Karolin ketika melaunching SIPK SMS Gateway tersebut di Puskesmas Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (2/2).

Dengan layanan kesehatan terkomputerisasi ini, Karol, karib dia disapa menyatakan, peran administrator di Puskesmas Ngabang sangat penting. Sebab para admin tersebut lah yang mengirim SMS ke nomor seluler pasien untuk mengingatkan jadwal berobat mereka.

Administrator akan mengisi form jadwal kunjungan berobat ulang. Kemudian sistem akan secara otomatis menghitung tanggal berobat ulang tahap awal, 7 hari terhitung dari tanggal pertama didiagnosa.

“Admin akan diingatkan oleh sistem jika jadwal kunjungan berobat ulang pasien tersebut tinggal 2 hari lagi. Akan otomatis muncul button kirim SMS pengingat jadwal berobat ulang kepada pasien yang bersangkutan,” papar Karol.

Kedepan, SIPK ini akan dikembangkan. Yang sedang dalam tahap pengerjaan adalah menu untuk mengirim informasi terbaru tentang kesehatan bagi semua pasien yang sudah terdaftar nomor handphone-nya ke sistem. Termasuk ibu-ibu hamil dan jadwal imunisasi bagi bayi dan anak-anak melalui SMS yang di-broadcast (disebarkan secara massal).

Karol menegaskan, tanggung jawab pihaknya pada pelayanan kesehatan bukan terbatas pada pemenuhan fasilitas saja, akses terhadap kesehatan juga. “Termasuk mengingatkan kembali pasien untuk datang berobat ke pusat kesehatan masyarakat. Kita ingin masyarakat kita mendapatkan hak-haknya memperoleh akses dan informasi terkait kesehatannya sendiri,” pungkas dokter yang pernah bertugas di Kecamatan Mandor ini.

Dikatakan perancang SIPK SMS Gateway tersebut, Cresensia Devi, sistem yang dirancangnya mempermudah administrator di Puskesmas Ngabang dalam membuat laporan kunjungan pasien dan laporan kunjungan jenis pemeriksaan. “Dulunya dikerjakan secara manual, kita rubah ke sistem komputerisasi. Lebih cepat dan efektif,” papar sarjana bidang teknologi informasi ini.

Dia berharap, sistem yang dibuatnya hanya dalam waktu sebulan setengah itu dapat dikembangkan. Dan dapat diadaptasi oleh instansi lainnya.

“Harapan saya, sistem informasi ini dapat dirancang di setiap SKPD atau tempat pelayanan kesehatan yg ada di Kabupaten Landak sesuai kebutuhan masing-masing. Minimal ada sentuhan teknologinya untuk membantu pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutup Devi. (mld/ius)