Kapuas Hulu Kekurangan 2000 Tenaga Pendidik

Ada Satu Sekolah Punya Seorang Guru

Petrus Kusnadi

eQuator.co.idPutussibau-RK. Kendati dalam kondisi kekurangan tenaga pendidik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya memaksimalkan keberadaan guru-guru. Terutama guru di pelosok dan daerah terpencil.

Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengatakan, upaya tersebut merupakan langkah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Bumi Uncak Kapuas. Sehingga mereka mendapatkan pelayanan pendidikan secara optimal. “Walaupun hanya ada 1-2 orang guru, tapi kalau mereka maksimal melaksanakan tugas, paling tidak pelayanan pendidikan di masyarakat jadi lebih baik,” katanya, Rabu (24/1).

Jumlah guru yang ada untuk tingkat SD-SMP ditambah tenaga kontrak daerah saat ini baru sekitar 3.400 orang. Kapuas Hulu masih mengalami kekurangan 2.000 guru. “Kami terus berupaya bagaimana menutupi kekurangan guru ini,” lugasnya.

Lantaran kekurangan tersebut, ada sekolah yang hanya memilik 1-2 guru. Sementara yang dikelola enam rombongan belajar. Tapi, untuk jumlah guru di tingkat SMP masih lumayan baik.

“Namun demikian, masalah yang dihadapi di tingkat SMP ini, Kapuas Hulu banyak kekurangan guru mata pelajaran seperti guru Matematika, IPA, Fisika, Kimia. Paling parah itu SMP di pelosok-pelosok, kondisinya sangat miris kekurangan guru,” bebernya.

Di samping itu, Kusnadi tidak menampik bahwa masih beberapa daerah yang gurunya menumpuk di ibu kota kecamatan maupun kabupaten. Akibatnya, membuat sekolah antara di kota dan desa jumlahnya gurunya tidak berimbang. “Penumpukan guru di kota ini akibat dari ikut suami, mutasi. Ini tak bisa kami pungkiri,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi agar tidak menumpuk di kota, pihaknya membatasi jangka waktu guru yang ada di perkampungan untuk melakukan pindah tugas paling lama 5-10 tahun. Setelah itu. baru mereka bisa mengajukan pindah.

 

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi