eQuator.co.id – Putussibau-RK. Dalam rangka persiapan pengamanan, pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar 2018, Polres Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja di halaman Mapolres, Jumat (5/1). Apel tersebut melibatkan TNI, Satpol PP Kapuas Hulu, Kejaksaan, Pengadilan beserta para tamu undangan lainnya, dengan jumlah ratusan peserta.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengatakan, untuk mengamankan seluruh tahapan Pilgub tahun ini, pihaknya menurunkan 395 personel. Mereka tersebar di seluruh wilayah Kapuas Hulu. Namun keseluruhan yang akan bertugas mengamankan jalannya pesta demokrasi Pilgub Kalbar gabungan TNI dan Polri mencapai 545 personel.
“Kami sudah melakukan pemetaan kerawanan konflik dan kerawanan geografis serta provokator,” jelasnya.
Dengan kerja sama yang baik antara instansi Kepolisian dan TNI, dirinya yakin pengamanan Pilgub nantinya berjalan lancar. Dapat meredam setiap potensi-potensi gangguan keamanan, khususnya di Kapuas Hulu.
“Selama ini kerja sama antara TNI dan Polri sudah berjalan dengan baik, bahkan kami juga sudah mendapat masukan dari pihak TNI orang-orang yang dapat menjadi provokatif,” ungkapnya.
Pola pengamanan, harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan tingkat kerawanan. Apalagi Kapuas Hulu wilayahnya luas, baik jalur darat hingga perbatasan. Kemudian jalur Kapuas dan perhuluan sungai Kapuas.
Kapolres mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban memasuki tahun politik ini. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami tidak akan segan-segan menindak provokator yang berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” tegas Kapolres.
Ditambahkan Komandan Kodim 1206 Putussibau Letkol Inf. M. Ibnu Subroto, dalam pengamanan Pilgub, pihaknya menerjunkan 150 personel gabungan Kodim dan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti.
“Kami siap membantu pihak kepolisian, apabila diminta perbantuan,” katanya.
Dijelaskan dia, pihaknya sudah melakukan persiapan baik persenjataan dan personel. “Termasuk pemetaan kerawanan yang disesuaikan kondisi wilayah,” ungkap Dandim.
Laporan: Andreas
Editor: Arman Hairiadi