eQuator.co.id – Sintang-RK. Pemerintah Sintang serius dalam mengatasi permasalahan kesehatan di kecamatan-kecamatan terjauh. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh, Rabu (3/1).
“Progres Rumah Sakit Pratama Serawai telah selesai, dibangun dengan cukup baik,” ujar Sinto.
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan tim TP4D Kejaksaan Negeri Sintang, untuk bersama-sama mengawasi pembangunannya. Pada 2018 ini, Pemkab Sintang akan mencoba mengoperasionalkan Rumah Sakit Pratama Serawai itu.
“Mungkin tidak 100 persen dulu, karena kita masih harus matangkan SIMRS (sistem informasi manajemen rumah sakit) yang rencananya baru akan dipasang,” terangnya.
Ia memaparkan ketersediaan tenaga medis di sana, setidaknya ada kebutuhan hingga 8 dokter. “Kita harus siapkan ketenagaannya, biaya operasionalnya dan beberapa hal lainnya. Model rekrutmennya sementara kita ambil dari beberapa Puskesmas, kemudian kita juga akan merekrut dokter-dokter yang dari luar, dokter baru,”pungkasnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno memang menegaskan rencana pemerintahannya melaunching RS Pratama di Kecamatan Serawai pada tahun ini. Sebab, keberadaan RS akan sangat mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan di Kecamatan Serawai dan Ambalau.
Peningkatan tersebut tentunya akan terwujud secara bertahap. Keberadaan fisik RS yang sangat baik dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang sesuai. Dengan demikian, kasus-kasus penyakit darurat dapat segera ditangani. Tidak harus ke Sintang.
“Mudah-mudahan di pertengahan tahun 2018 kita akan coba mengoperasionalkan atau soft opening, kita usahakan sudah bisa mulai melayani,” tutur Jarot. “Kedepannya, di situ kita tempatkan dokter, perawat, dan bidan, layanan di sana akan ada IGD, Poliklinik, Rawat Inap,” imbuh mantan Kepala Dinas Kesehatan Sintang ini.
Dalam waktu dekat, yang akan dilayani RS Pratama Serawai adalah rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Ke depannya harus ada kunjungan spesialis, penyakit dalam, kebidanan, dan anak,” pungkas Bupati. (Humas Pemkab Sintang)