Pemprov Kalbar Gelar Pasar Murah di Kabupaten Landak

FOTO BERSAMA. Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Gubernur Kalbar Cornelis, dan Ketua TP-PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis berfoto bersama warga di lokasi Pasar Murah, di Desa Rabak, Kecamatan Sengah Temila, Selasa (19/12). Humas Setda Landak for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sengah Temila-RK. Menyambut Hari Raya Natal 2017 dan Tahun 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar menggelar Pasar Murah di Kabupaten Landak, tepatnya di Desa Rabak, Kecamatan Sengah Temila, Selasa (19/12).

Pasar Murah tersebut hasil kerjasama antara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kalbar dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar.

Pasar Murah tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH dan dihadiri Kertua TP-PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis SPd, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar dan Landak.

Hadir pula Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Landak, , Camat Sengah Temila dan Camat se-Kabupaten Landak, Kepala Desa (Kades) Rabak, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kecamatan Sengah Temila serta warga Desa Rabak dan sekitarnya.

Dalam sambutannya Cornelis menyampaikan harapannya agar masyarakat di Desa Rabak dan desa-desa lain di Kecamatan Sengah Temila, dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk memperoleh dan melengkapi kebutuhan pokok menjelang Natal, dengan harga murah dan terjangkau.

“Jika di pasar biasanya Bapokting (Bahan Pokok dan Penting) mahal, maka pasar murah itu menjual di bawah harga pasar, agar bisa membantu masyarakat kita,” tutur Cornelis.

Orang nomor satu di Kalbar itu mengingatkan, kebutuhan pokok yang dijual saat itu hanya bagi masyarakat, bukan untuk pedagang yang berniat menjual kembali Bapokting tersebut.

“Jadi saya ingatkan kembali, barang-barang kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah ini bukan untuk para pedagang yang mau jual lagi, segala gula, minyak goreng, dan sebagainya ini di tokonya. Ini untuk masyarakat kita yang benar-benar membutuhkannya. Boleh dicek di pasar-pasar. Gula di sini hanya 9 Ribu, begitu juga barang lainnya, semuanya murah,” papar Cornelis.

Di tempat yang sama, Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas dilaksanakannya Pasar Murah di Desa Rabak ini.

Menurut dokter yang pernah bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandor ini, dengan adanya Pasar Murah, telah membantu masyarakat menengah ke bawah dalam mencukupi kebutuhan pokoknya, mendekati hari raya ini.

“Hal ini patut untuk terus dilestarikan dan menjadi tradisi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Karena Pasar Murah ini memberi keringanan harga terhadap kebutuhan pokok dan barang penting lainnya kepada masyarakat, kiranya Pasar Murah ini bukan hanya pada saat tertentu, namun dapatlah dilaksanakan secara berkala pada lokasi yang berbeda,” harap Karolin.

Selain itu, Karolin juga melaporkan, pihaknya melalui Satgas Pangan Kabupaten Landak telah Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar, guna menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari raya. Sehingga angka inflasi dapat ditekan bersama-sama.

“Dalam hal ini untuk Kabupaten Landak yang mengalami kenaikan, selain harga daging ayam dan sapi adalah garam. Meskipun harganya relatif murah, tetapi kenaikannya lebih dari 100 persen,” ungkap Karolin.

Mantan Anggota DPR-RI ini juga melaporkan kelangkaan Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Landak yang harganya mencapai Rp28 Ribu per tabung.

“Sudah kami koordinasikan dengan pihak Pertamina, agar dilakukan Operasi Pasar. Sekali lagi, kami telah berupaya melakukan Operasi Pasar, harga mencapai Rp28 Ribu per tabung 3 kilogram. Kita berharap situasi tetap kondusif hingga tahun baru,” lapor Karolin.

 

Laporan: Antonius dan Humas

Editor: Mordiadi