eQuator.co.id – Melawi-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi kembali melaksanakan sosialisasi. Kali ini, Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2018 dan 2019, di Aula Pertemuan di Jalan Sertu Nanga Pinoh, Selasa (19/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, Bupati Melawi Panji, Bawaslu Melawi dan Partai Politik (Parpol) dan para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Julita mengatakan, masyarakat diharapkan ikut menyukseskan pesta demokrasi, Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Karena tanpa peran aktif masyarakat, tidak akan sukses.
“Yang menjadi sasaran khusus kami, yakni pemilih perempuan. Karena perempuan masih dianggap masa bodoh dan apatis terhadap Pemilu. Ini sudah seringkali kami lakukan, mengundang organisasi peerempuan di Melawi. Agar mereka mengetahui bahwa pemilih bukan hanya urusan laki-laki. Perempuan punya hak yang sama menggunakan hak suaranya,” papar Julita.
Kemudian, kata Julita, sasaran kedua yakni pemilih pemula. Karena yang namanya pemula, belum mengetahui bagaimana cara menggunakan hak pilihnya. “Ada beberapa sekolah yang sudah kami datangi untuk mensosialisasikan tentang Pemilu Serentak ini,” katanya.
Julita mengatakan, tentang Undang-Undang Pemilu Serentak 2018 dan 2019, ada beberapa pokok materi, di antaranya tentang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sengketa hasil Pilkada, alur pengaduan adanya dugaan pelanggaran Pilkada serta penyelesaiannya.
“Nah, di sini kami hanya sebagai penyelenggara pemilihan. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan, baik berupa kritik ataupun pengawasan atas kinerja kami,” papar Julita.
Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin dalam arahannya, mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas Pemilu di Melawi ini.
Pihak Polres Melawi telah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mencapai hal tersebut, didasarkan pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya dan prediksi ancaman, mulai dari tahapan awal hingga penetapan.
“Berbagai upaya dan tenaga sudah kita kerahkan. Namun, Polres Melawi memiliki persoalan, di antaranya paling sedikit dibandingkan Polres lainnya, begitu juga fasilitas dan dana,” kata Fadlin.
Dari mulai pra, saat hingga pascapelaksaaan, kata Fadlin, sudah memiliki pola-pola pengamanan. “Sesuai tahapan dengan standar yang kami miliki,” ucapnya.
Namun untuk itu, lanjutnya, Pemilu ini juga tidak akan sukses kalau tidak ada dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu ini, mulai dari tahapan pra hingga pasca.
Mulai dari menjaga ketertiban dan keamanan hingga menggunakan hak suaranya. “Kita menginginkan Pemilu ini sukses dan berjalan aman dan lancar, mari kita jaga,” ajak Fadlin. (Ira)