Warga Serbu Operasi Pasar Pemkab Sekadau

OPERASI PASAR. Warga berebut belanja sembako saat operasi pasar yang digelar Pemkab Sekadau di Kompleks Pasar Baru, Jalan Panglima Nanga, Selasa (19/12). Abdu Syukri/RK.

SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengahdan Perdagangan melakukan operasi pasar sembako di Pasar Baru Jalan Panglima Nanga, Kota Sekadau, Selasa (19/12).

Sejak dibuka, operasi pasar itu langsung diserbu para pembeli, yang umumnya merupakan ibu rumahtangga. Sejumlah warga pun tak heran jika harus saling berdesak-desakan karena takut tidak kebagian jatah sembako.

Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi yang menyempatkan diri meninjau pelaksanaan operasi pasar berharap, agar kegiatan tersebut berjalan semakin baik pada tahun-tahun mendatang, baik itu menjelang lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.

“Selain itu, dari dinas terkait juga ada mengecek ketersediaan dan harga barang di pasar,” ujarnya ditemui lokasi bazar.

Dalam operasi pasar yang dilakukan itu, Rupinus meminta bahwa harga barang yang dijual terjangkau oleh masyarakat. Mengingat, tak lama lagi masyarakat akan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018. Rupinus juga mengingatkan pedagang tidak memanfaatkan momentum hari besar ini dengan mengeruk keuntungan diluar kewajaran.

“Pedagang jangan seenaknya menaikan harga-harga kebutuhan pokok. Kalau mau untung yang sewajarnya. Solidaritas sosial pedagang juga diharapkan sehingga masyarakat bisa merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru dengan enak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Hironimus mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan toko Fajar, Bulog Sanggau dan agen LPG di Sekadau dalam pelaksanaan operasi pasar itu.

Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya yang merayakan natal dan tahun baru 2018 serta masyarakat Sekadau pada umumnya.

“Ada bahan pokok dan elpiji. Elpiji dalam bulan-bulan ini agak langka terutama ukuran 3 kilogram. Pasar murah yang diadakan ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan LPG,” tuturnya.

Hironimus menjelaskan, untuk operasi pasar elpiji 3 kilogram sudah dua kali dilaksanakan. Nantinya, kata dia, operasi elpiji kembali akan dilaksanakan di Kecamatan Belitang Hilir, hari Kamis (21/12) mendatang.

“Ketersedian sembako cukup. Harga sementara ini, belum ada kenaikan yang signifikan. Mudah-mudahan hingga hari H tetap terkendali,” bebernya.

Hironimus juga mengimbau kepada pedagang agar tidak memanfaatkan situasi agar tidak terjadi penumpukan barang. Sehingga, ketersediaan barang-barang tetap terjaga. “Kalau terjaga ketersediaan, harganya tetap stabil,” pungkasnya.

 

Laporan : Abdu Syukri

Editor : Fikri Akbar