eQuator – Sintang-RK. Pascakebakaran, Pasar Inpres Sintang dibangun kembali dengan megah. Tahun ini akan diresmikan, hendaknya dapat difungsikan dengan sebaik mungkin. Sehingga pergerakan ekonomi di pasar tersebut tidak monoton.
“Mestinya diimbangi dengan proses pemeliharaan. Dispenda harus tetap menarik retribusi, pengelolaan tatanan pasar dipelihara Satpol PP,” kata Dr Alexius Akim, Penjabat (Pj) Bupati Sintang saat meninjau pembangunan Pasar Inpres Sintang, Sabtu (7/11).
Pada 2013 silam kebakaran telah meratakan 221 Rumah Toko (Ruko) Pasar Inpres Sintang. Kini pasar tersebut dibangun kembali, lebih megah dari sebelumnya, dan tidak lama lagi akan diresmikan.
“Sarana dan prasana yang telah dibangun Pemkab Sintang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini, tetap harus dikontrol instansi pemerintah bekerjasama dengan masyarakat,” kata Akim.
Dengan telah dibangunannya Pasar Inpres yang baru ini, Akim berharap, Disperindagkop dan UKM Sintang membentuk Tim Terpadu. “Saya rasa harus bentuk Tim Terpadu untuk memantau dan melakukan pendataan pasar,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disperidangkop dan UKM Sintang, H Sudirman mengungkapkan, Pasar Inpres yang baru terdiri atas 268 pintu. “Jadi ada penambahan ruang bagi para pedagang yang akan menempatinya,” ungkapnya.
Pembangunan pasar ini, ungkap Sudirman,menggunakan APBD Sintang. Pemenang tendernya PT Citra Contractor Hasaja dengan Konsultan Pengawas dari CV Mitra Kapuas Raya. “Saat ini, proses pembangunannya sudah mencapai 80 persen, tinggal proses pengecatan, pemasangan keramik dan memasang instalasi listrik,” katanya.
Sudirman mengatakan, untuk kebersihan pasar, sudah disiapkan tempat sampah di beberapa titik. “Kami juga akan membangun lahan parkir, serta taman yang akan menghiasi pasar ini,” tutupnya. (Adx)