Sunario Ancam Pecat Kapolsek

Berani Bermain Illegal Logging di Ketapang

GIRING BARANG BUKTI. Airud Polres Ketapang mengawal barang bukti kayu hasil tangkapan di Kecamatan Hulu Sungai untuk di geser ke Ketapang, belum lama ini. AKBP Sunario for RK

eQuator.co.idPontianak-RK. Kapolres Ketapang AKBP Sunario semakin berang dengan maraknya ilegal loging yang ada di wilayah hukumnya. Dirinya memastikan akanmelakukan penindakan tegas terhadap pembalakan hutan secara liar tersebut.

“Siapa pun yang terlibat, pasti akan ditindak tegas. Termasuk para Kapolsek,” tegasnya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (2/12).

Sebelumnya Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) yang dipimpin Stephanus Paiman melakukan investigasi di Kabupaten Ketapang. Ditemukan fakta di Kecamatan Sandai dan Hulu Sungai terjadi pembalakan liar. Kayu-kayu hasil illegal logging tersebut diangkut menggunakan pikap maupun truk. Kayu-kayu itu selanjutnya akan dikirim ke luar Kalbar.

Tak lama investigasi yang dilakukan, turun Tim dari Mabes Polri menggerebek gudang kayu di Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kubu Raya. Digudang tersebut petugas mendapatkan ratusan kubik kayu yang diduga berasal dari Ketapang dan hendak dibawa ke Pulau Jawa. Tak lama berselang, Tim Dit Reskrimsus Polda Kalbar juga mengungkap pembalakan liar di salah satu sawmill di Balai Bekuak, Ketapang.

Dijelaskan Sunario, sejak dirinya menjabat Kapolres Ketapang, sudah menangani 19 kasus pembalakan liar di wilayah tersebut. Termasuk yang terakhir di Kecamatan Hulu Sungai yang juga menjadi lokasi pembalakan hutan secara liar. Sunario menegaskan, penindakan seluruh kegiatan ilegal yang terjadi wilayah hukum Kabupaten Ketapang sudah menjadi atensinya. Tidak hanya pembalakan liar, tapi kegiatan ilegal lainnya, termasuk pertambangan. “Sampaikan kepada kita, kita akan tindak. Tentunya informasi yang benar dan akurat,” katanya.

Sunario sudah mengingatkan kepada seluruh jajarannya, apabila terbukti melakukan kegiatan ilegal, maka dirinya tidak segan-segan menindaknya secara tegas. “Ini perintah saya, jangan ada yang coba untuk bermain-main, mulai dari anggota hingga sampai Kapolsek. Sudah saya ingatkan,” tegasnya.

“Jika memang ada anggota yang terlibat, pasti akan kita proses hukum,” sambung Sunario.

Bahkan kata Sunario, dirinya sendiri yang akan mencopot jabatan anggotanya apabila terlibat maupun bermain dengan para pengusaha ilegal di Kabupaten Ketapang. Baik illegal logging, illegal mining dan lainnya. “Kita akan copot dan gantikan dengan pejabat yang baru,” tegas mantan Kasat Reskrim Polresta Pontianak ini.

Tugas dalam penegakan hukum terhadap pembalakan liar, tidak hanya polisi semata. Pemerintahan juga harus ikut mendukung. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk memberikan informasi jika memang mengetahui, melihat serta mendengar adanya illegal logging maupun illegal mining. “Saya juga perintahkan seluruh Kapolsek yang ada di Kabupaten Ketapang untuk melakukan penyelidikan,” demikian Sunario.

Laporan: Achmad Mundzirin
Editor: Arman Hairiadi