eQuator.co.id – Singkawang-RK. Chai Jun Fa, warga Jalan Disbun, Pakunam, RT 021/Rw 004 Kelurahan Sijangkung, Singkawang Selatan ditemukan tak bernyawa, Rabu (13/9) pukul 09.00 wib. Mayat pemuda 26 tahun itu ditemukan di Muara Sungai Bulan, Rt 008/Rw 004 Kelurahan Sungai Bulan, Singkawang Utara.
Sebelum ditemukan tidak bernyawa, Chai Jun Fa dan rekannya Eu Sin Kong mencari keramak di Muara Sungai Bulan, Selasa (12/9) sekitar pukul 20.00 wib. “Sekitar pukul 21.15 wib Eu Sin Kong berbagi tugas Chai Jun Fa untuk menangkap keramak (sejenis kepiting) di sungai,” ujar Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien, SIK, MH melalui Kapolsek Singkawang Utara Iptu Sunaryo, kemarin.
Eu Sin Kong berada di posisi kiri sungai, sedangkan Chai Jun Fa diseberang sungai. Malam itu air sungai surut dan berlumpur. “Posisi Chai Jun Fa dan Eu Sin Kong sekitar 10 meter. Dalam kondisi gelap, Eu Sin Kong mendengar teriakan Chai Jun Fa,” katanya.
Teriakan Chai Jun Fa saat itu, kata Sunaryo, menyebutkan ada ikan besar. Kemudian Eu Sin Kong menyenter namun tidak terlihat jelas keberadaan Chai Jun Fa.
Setelah didekati ternyata Chai Jun Fa sudah tidak ada. Eu Sin Kong panik dan berlari keluar dari sungai. Dia menuju rumah Akhi yang jaraknya sekitar 300 meter dari posisi kejadian. Eu Sin Kong memberitahu temannya hilang di tepi sungai berdekatan dengan bibir pantai. Bersama warga dia mencari rekannya itu. Namun Chai Jun Fa tidak juga ditemukan.
Keesokan harinya, Rabu (13/9) sekitar pukul 09.00, Akhi masih melakukan pencarian. Di tepian sungai yang jaraknya sekitar 100 meter dari arah laut, Akhi melihat sesuatu yang dicurigai.
Akhi mendatanginya menggunakan sampan. Ternyata yang dilihatnya itu mayat Chai Jun Fa dalam posisi telungkup.
Akhi meminta bantuan warga dan polisi untuk membawa jasad korban ke daratan. Kemudian dibawa ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Tim Identifikasi Polres Singkawang pun melakukan visum. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kematian Chai Jun Fa. (hen)