eQuator.co.id – Putussibau-RK. Warga Putussibau harus selalu waspada terhadap tindak kriminal. Tanpa diketahui jelas motifnya, Asan warga Kecamatan Putussibau menjadi korban penusukan menggunakan senjata tajam (Sajam) oleh orang tak dikenal di warung miliknya, Jalan Gajah Mada Putussibau, Senin (7/8) sore.
Saat ini Asan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ahmad Diponegoro Putussibau. Dia menderita luka robek di perut sebelah kiri.
Erna adik korban menuturkan, peristiwa yang menimpa abangya itu terjadi antara pukul 18.00 hingga pukul 19.00. “Waktu peristiwa itu, saya tak ada di lokasi kejadian, hanya ada kakak ipar dan anak-anak,” tuturnya kala ditemui di RSUD dr. Achmad Dipnoegoro Putussibau, Selasa (8/8).
Erna menceritakan, saat itu Asan menghidupkan mesin genset. Kebetulan malam itu giliran pemadam listrik di wilayah mereka.
“Setelah hidup mesin genset, lalu abang pergi ke warung. Mungkin saat itu dia melihat seseorang sedang berada di warung, langsung kenak tusuk dan pelaku kabur,” cerita Erna.
Setelah ditusuk pelaku, Asan sempat melambai tangan ke arah warga yang ada di indekos tepat di depan warungnya. Dia bermaksud minta tolong.
“Kemudian salah seorang penghuni indekos tersebut memberitahu kepada keluarga kita yang ada di rumah,” papar Erna.
Mengetahui kejadian tersebut, Erna bersama keluarganya dan warga sekitar bergegas menuju kediaman Asan. Mereka melihat perut Asan berdarah dan dibawa ke RSUD.
Kasus penusukan ini sedang ditangani kepolisian atas laporan keluarga korban. Saat itu juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berikut pemeriksaan saksi-saksi. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pelaku penusukan tersebut dan apa motifnya.
Kapolsek Putussibau Utara Iptu Salmansyah mengaku kasus ini ditangani langsung Polres Kapuas Hulu. “Sekarang masih dalam lidik kepolisian,” katanya seraya mengatakan belum tahu siapa pelakunya dan apa motif penusukan tersebut. (dre)