eQuator.co.id – Pontianak-RK. Priono dan Toni kena batunya. Tersangka jambret itu babak belur dipelasah warga di Jalan Ya M Sabran, Pontianak Timur. Beruntung polisi cepat datang, kedua pemuda tersebut langsung dibawa ke Mapolsekta Pontianak Timur, Senin (7/8).
Priono dan Toni terduduk di jalan raya setelah dikepung massa usai merapas handphone (HP) seorang pelajar yang pulang sekolah. Modusnya, kedua tersangka berboncengan dan memepet sepeda motor korban. Kemudian merampas HP korban lalu melarikan diri.
“Saat itu di TKP ada anggota unit Reskrim mendengar korban yang berteriak. Kemudian berupaya mengejar pelaku. Anggota Reskrim kita melakukan pengejaran sejauh sekitar satu kilometer dari TKP. Kedua tersangka berhasil ditangkap warga yang juga ikut melakukan pengejaran dan akhirnya langsung kita amankan. Keduanya sempat dihajar massa,” kata Kapolsekta Pontianak Timur Kompol Abdul Hafidz, Selasa (8/8).
Dari tangan tersangka disita barang bukti handphone milik korban. “Tersangka tak dapat mengelak, keduanya mengakui melakukan penjambretan,” ujar Kompol Hafidz.
Priono dan Toni dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. “Keduanya sudah kita tahan dan terus dilakukan pengembangan kasusnya,” tegas Kompol Hafidz. (zrn)
