eQuator.co.id – Sukadana-RK. Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sukadana perlu memanfaatkan sekaligus mengembangkan lokasi wisata di wilayah masing-masing, sehingga bisa mendorong peningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat.
“Di Kecamatan Sukadana memang banyak terdapat lokasi potensi wisata yang dapat kita jual kepada wisatawan. Hal ini semestinya akan mendapatkan perhatian dari wisatawan. Untuk itu, masing-masing Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Sukadana harus terlibat dalam hal ini. Jadi, jangan Pemerintah Daerah saja yang memikirkan permasalahan ini (potensi wisata, red),” ucap Camat Sukadana, Syahrial Solihin, Minggu (30/7).
Menurutnya, dalam pengembangan suatu lokasi potensi wisata, masyarakat memiliki peluang untuk dapat membangkitkan lokasi wisata tersebut. Dengan harapan lokasi wisata dapat memiliki nilai tersendiri.
“Saat inikan masyarakat masih begitu kuat ketergantungan terhadap Pemerintah Daerah. Salah satunya, seperti Pantai Pulau Datok. Padahal di desa-desa lain tidak kalah menarik untuk dikembangkan yang memang terdapat potensi wisata,” ulasnya.
Sementara itu, mengenai potensi wisata yang terdapat di Desa Sedahan Jaya. Yakni, wisata Lubuk Baji yang hingga kini belum dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dikarenakan masyarakat setempat masih belum memiliki pemikiran guna pengembangan usaha di lokasi tersebut.
“Kalau masyarakat memiliki keinginan dalam pengembangan terhadap lokasi wisata di sana (Lubuk Baji, red) dengan baik, mereka juga memanfaatkan dari lingkungan dan potensi wisata. Sepanjang dapat menjaga lingkungan maka sampah juga dapat dijaga. Sampah jangan dibuang sembarangan. Selain itu, di Desa Pampang Harapan juga terdapat Pantai Pasir Mayang. Nah, itu juga belum dapat dikelola dengan baik,” paparnya.
Sejauh ini, Syahrial Solihin menegaskan, masyarakat masih belum berniat untuk bersama-sama mengembangkan lokasi wisata yang terdapat di daerahnya masing-masing. “Namun demikian, tentunya terlebih dahulu dimotori oleh pihak desa yang kemudian dapat berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe