eQuator.co.id – Pontianak. Pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI), mau tidak mau membuat sistem periklanan mengikuti arus. Khususnya di internet dan gadget yang kian banjir dan perlu mengakomodir advertising online ini.
“P3I Pusat sudah membentuk tim formatur untuk membuat aturan ini, yang dimasukkan ke AD/RT kami,” ungkap Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar, Rabu (5/7).
Pria yang juga menjadi salah satu tim formatur P3I pusat ini menyatakan, dalam waktu dekat akan membuat aturan internal dalam rangka mengakomodasi pelaku periklanan online ini.
Pasalnya menurutnya, pergeseran budaya masyarakat akibat perkembangan teknologi informasi harus direspon cepat oleh pelaku industri, tidak terkecuali industri periklanan.
“Walaupun saat ini kontribusi iklan online masih kecil dibanding iklan media lainnya, tren kenaikannya cukup besar. Sehingga kita harus segera menyesuaikan,” paparnya.
Keberadaan media yang berkembang pesat ini dinilainya menguntungkan. P3I juga berkepentingan dengan media-media. “Semakin banyak lebih bagus,” pungkasnya.
Dengan demikian sambung Zulfydar, akan lebih banyak memberi kesempatan untuk yang menyebarkan iklan ke mana-mana. “Selain itu perubahan media outdoor yang kian digital juga menjadi fokus kami,” ucapnya.
Dijelaskannya, salah satu usaha yang paling mengutamakan desain adalah advertising dan periklanan. Bisnis periklanan makin berkembang dan kreatif. Iklan-iklan pun bermunculan. Kini berkembang media reklame LED. “Iklan outdoor atau luar ruangan erat kaitannya dengan seni grafis. Tidak hanya pada tema iklan, tetapi juga medianya pun turut berkembang. Ini yang kita coba sesuaikan,” tukasnya.
Pihaknya juga tengah fokus untuk menggelar kongres internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Nanti akan dibahas berbagai macam problematika sektor advertising dari seluruh dunia dan inovasi-inovasi baru. “Dan setelah pelaksanaan ini, nanti akan ada pertemuan para pengusaha periklanan se Asia. Rencananya akan dilaksanakan November di Bali,” ungkapnya.
“Makanya dengan kegiatan besar ini, kami butuh dukungan semua pihak, sponsor termasuk pemerintah, terutama kerjasamanya yang kami harapkan,” timpal Zulfydar. (agn)