eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Ratusan masyarakat tumpah-ruah memenuhi halaman SDN 04 Sangku, Dusun Balai Peluntan, Desa Balai Peluntan Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak. Tua, muda, hingga anak-anak duduk di bawah tenda halaman sekolah dikegiatan pasar murah menyambut Idul Fitri, Jumat (16/6).
Iringan musik menjadi hiburan masyarakat sembari menunggu kesiapan panitia menyiapkan berbagai barang yang dijual dalam pasar murah.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar bekerjasama dengan Tim PKK Kalbar serta didukung para pelaku usaha, distributor serta jajaran Pemkab Landak ini menyediakan berbagai bahan pokok murah. Ada pula beberapa jenis ikan laut dan perabotan rumah tangga guna melengkapi kebutuhan masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny. Frederica Cornelis mengatakan, PKK adalah mitra kerja pemerintah. Kegiatan pasar murah merupakan satu diantara bentuk kerjasama dengan pemerintah. “Kalau tidak pak Gubernur yang menyetujui juga tidak bisa terlaksana,” ujarnya.
Tim Penggerak PKK Kalbar kata dia, selalu memprogramkan pasar murah dalam satu tahun sebanyak tiga kali. Yakni pada perayaan Idul Fitri, Imlek dan Natal. Barang-barang yang dijual di bawah harga pasar. Diantaranya minyak goreng per kilogramnya dijual Rp10 ribu, gula Rp10 ribu, beras Rp8 ribu, tepung terigu Rp6 ribu, tepung gula Rp6 ribu, kacang atom Rp30 ribu, kacang medan Rp35 ribu dan bawang putih Rp 25 ribu. Kemudian mentega Rp5 ribu, susu kaleng Rp7 ribu, sirup marjan Rp13 ribu per botol, sirup ABC Rp10 ribu, indomie Rp 1.500 per bungkus, telur Rp1.350 per butir dan juga beberapa ikan laut.
Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengatakan, kegiatan pasar murah adalah upaya pemerintah meringankan beban masyarakat kurang mampu dan daerah yang jauh serta terpencil. “Ini sudah kami lakukan kurang lebih 10 kali. Ini bentuk kepedulian dari pemerintah untuk membantu masyarakatnya,” kata Cornelis.
Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar M Ridwan, kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, keluarga pra sejahtera yang ada di Kabupaten Landak. Barang-barang dijual murah agar terjangkau setiap lapisan masyarakat.
Sementara itu, salah seorang warga Rosalina mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut. Ia bahkan telah menunggu sejak pukul 08.00 WIB agar tidak terlambat dan kehabisan. “Banyak-banyak mengucapkan seribu terimakasih,” katanya.
Menurut perempuan 64 tahun ini, kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasar kebanyakan. Di pasar murah ini, ia membeli beras, susu, gula, tepung dan telur. “Harganya cukup murah. Senang,” ungkap Rosalina. (riz)