eQuator.co.id –PONTIANAK. Masyarakat Kota Pontianak dan Istana Kadriah berduka. Sultan Syarif Abubakar bin Syarif Mahmud Alqadrie wafat pada Jumat (31/3) subuh pukul 4.10 WIB di RSUD dr. Sudarso Pontianak. Sultan ke-8 Kesultanan Pontianak ini meninggal dalam usia 72 tahun.
“Beliau sempat dirawat lima hari di RS Sudarso, dan kami sadar kali ini beliau agak kritis,” tutur Syarif Hasan Basri Alqadri, salah seorang menantu almarhum.
Sultan belakangan mengidap beberapa penyakit seperti jantung dan diabetes.
“Kami dari pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidup ayahanda kami ada kesalahan atau kata perbuatan yang kurang berkenan dihati,” katanya.
Sultan Syarif Abubakar bin Syarif Mahmud Alqadrie dilahirkan di Pontianak 26 Juli 1944, meninggalkan istri bernama Mas Ratu Laila. Putra-putri almarhum dan menantu, Syf Eveline/Sy Ismail Alqadrie, Syf. Andrisia/Sy. Hasan Basri Alqadrie, putra Sy. Melvin Alqadrie gelar Putra Mahkota/Nina Widiastuti,SE, Syf. Irine Alqadrie/Ayip Umar Yahya, Syf Serly/Sy. Ridwan Alqadrie, Sy. Febriansyah gelar Pangeran Mas Perdana Agung,SKom/Syf Riana Nitta Alqadrie serta 15 cucu dan tiga cicit.
Jenazah Sultan disemayamkan di Istana Kadriah dan akan disholatkan di Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman. Jenazah akan dimakamkan di Pemkaman Kesultanan Kadriah di Batu layang, Pontianak Utara seusai shalat Jumat. (isa)
