Pembangunan, Hewan Liar Kian Tergusur dari Habitatnya

TERTANGKAP. Penghuni bawah jembatan Serdam menyerah setelah diburu warga, sekira pk 11.00, Selasa (21/3). DESKA

eQuator.co.idSERDAM. Dampak pembangunan tak hanya membuat warga asal tersingkir, hewan pun tercerabut dari habitatnya seperti biawak yang ditangkap akibat sarangnya terkena jalan paralel Jl Sungai Raya Dalam (Serdam), Selasa (21/3).

Biawak sepanjang lebih satu meter yang keluar dari kolong jembatan Komplek Citra Serdam itupun diburu warga beramai-ramai dan seekor tertangkap di depan Swalayan Xing Mart, pukul 11.00.

“Saya lihat biawak itu dikejar-kejar warga. Saya kira itu binatang peliharaan, jadi saya bantu tangkap,” ujar Theo Kamayo(32) pria yang menangkap binatang tersebut.

Menurut Theo, sejak pembangunan jalan paralel dan jembatan di atas parit kecil dibongkar, banyak biawak yang keluar. “Belum lama ini ada beberapa ekor keluar dan ditangkap,” ujar warga Komplek Srikandi, Serdam itu.

Tak menyerah begitu saja, bawak itu memberikan perlawanan, dengan mencoba menggigit warga. Biawak itu juga mengeluarkan liur kental. Setelah dikeroyok tiga orang, biawak itu menyerah juga. Ia akhirnya dimasukkan ke dalam karung kemudian dibawa oleh seorang pria. (dsk)