Warga Kesal Listrik Padam Tiap Hari

PLN Ngaku Kurang Daya dan Mesin Rusak

masyarakat di kota Ngabang gunakan lilin listrik Padam total malam Rabu ( 8/3). Foto Antonius

eQuator.co.id –NGABANG-RK. Masyarakat khususnya di kota Ngabang kesal lantaran hampir setiap hari listrik padam, baik secara bergilir maupun pemadaman total. Supervisor Teknik PLN Rayon Ngabang, Ikon Prawira mengaku hal itu disebabkan kurangnya daya PLTD Plasma Ngabang yang hanya empat mega watt.

Sedangkan beban yang dikeluarkan 6,6 mega watt. Sehingga mengalami defisit atau kekurangan 2,6 mega. “Kemudian ada satu mesin mengalami kerusakan sehingga harus dibongkar atau turun mesin untuk diganti alat dengan memakan waktu sekitar 14 hari,” kata Ikon Prawira, Rabu (8/3) kepada wartawan.

Ia berharap jika jaringan dari SUTET nantinya sudah tersambung, kondisi listrik di Kabupaten Landak dan di Kalbar pada umumnya akan teratasi. Tahun ini pemasangan tower SUTET ditargetkan bisa rampung.

“Jika sudah tersambung, jaringan sistem khatulistiwa di Kalbar ini, akan mengatasi kelistrikan yang selama ini kekurangan daya.

Misal dari Bengkayang atau Singkawang kelebihan daya, maka akan didistrubusikan ke Landak,” harapnya.

Ia mengungkapkan, aliran listrik Kota Ngabang dan sekitarnya padam total pada Selasa hingga Rabu kemarin, karena salah satu tiang listrik PLN di Kilometer 11 Ngabang patah menyebabkan seluruh kota Ngabang gelap.

Begitu mendapat laporan sekitar pukul 16.00, setengah jam kemudian pihaknya menyiapkan peralatan dan pukul 17.00 langsung memperbaiki tiang listrik yang tumbang.

Tak kurang dari 15 petugas dikerahkan untuk memperbiki tiang listrik yang tumbang itu. “Karena medannya sangat susah naik di atas bukit, dan tali kabelnya banyak yang lepas, namun kami bersyukur masih bisa diperbaiki,” jelas Ikon Prawira.

Reporter: Antonius

Editor: Kiram Akbar