eQuator.co.id – SAMBAS. Sedikitnya 20 siswa SDN 8 Kartiasa, Kecamatan Sambas keracunan akibat disuguhi eskrim gratis oleh penjual yang tidak diketahui identitasnya.
Pastilah Rudianto, 54, cemas bukan kepalang sepulang dari kebun melihat anaknya meringis sakit perut dan muntah.
“Saya tanya, katanya makan es krim diberikan gratis oleh penjualnya ketika pulang sekolah. Bersama anak saya ke sekolah, rupanya sudah ramai murid yang menderita sakit perut dan muntah-muntah. oleh guru disarahkan pergi ke RSUD Sambas,” katanya, Rabu (8/3) ditemui di RSUD Sambas.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sambas, Supardi, mengatakan dugaan sementara penyebabnya keracunan eskrim yang dikonsumsi oleh anak-anak.
“Karena jam segitu anak-anak kelas satu dan dua pulang lalu diberikan eskrim oleh pedagang yang tak dikenali. Jadi yang sakit semua anak kelas satu dan dua,” katanya.
Data sementara, 27 siswa yang berobat ke RSUD Sambas dan semuanya telah pulang tidak ada yang dirawat inap.
“Semua pasien keracunan ini telah pulang kerumah masing-masing setelah medapatkan penanganan dari tim medis RSUD,” jelas Supardi.
Namun Supardi mengingatkan orangtua siswa kalau anaknya mulai menunjukan gejala sakit lagi untuk segera dibawa ke RS untuk mendapatkan penanganan medis.
“Supaya anak yang keracunan segera bisa ditangani dan menghindari kejadian yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Sai)