eQuator.co.id. – SINGKAWANG. Tak ada gontok-gontokan selama Pilwako, apalagi penistaan agama di Kota Singkawang yang beragam etnis, agama dan kepercayaan.
Bersyukur situasi tetap kondusif, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kota wisata itu pun menggelar acara silahturahmi kebhinekaan dengan tema, “Saatnya Membangun Singkawang” Jumat (3/3) di Hotel Dangau.
Para pemuka agama dari berbagai agama dan etnis, termasuk elemen mahasiswa, dilibatkan untuk kebersamaan membangun Singkawang.
“Silahturahmi kebhinekaan ini membangun kembali atau terus menerus memelihara kerukunan yang selama ini terus tumbuh dengan baik di Singkawang. Apalagi Kota Singkawang yang baru saja selesai menyelenggarakan Pilkada yang berlangsung dengan aman dan tertib,” ujar Ketua FKUB Kota Singkawang, Baharuddin.
Dia tidak menafikan, tentu sebelumnya terjadi friksi-friksi yang wajar sebatas toleran, sehingga menjadi normal kembali dan bersatu membangun kota Singkawang kearah yang lebih baik lagi. “Hadir dalam kegiatan ini tokoh masyarakat dan tokoh agama, kampus dan tokoh pemuda,” katanya.
Ketua Forum Peduli Ibu Pertiwi Kota Singkawang, Iryani, mengatakan bahwa siapapun pemimpin negara, maka harus tunduk meskipun dari berbagai latar belakang suku. “Kalau sebelumnya saling gontok-gontokan setelah jadi kita akui kemenangan mereka,” ujarnya.
“Mari kita bersatu membangun Singkawang setelah Pilkada kemarin, dan semoga setiap permasalahan cepat diselesaikan semuanya,” katanya. (hen)