Jalan Penanjung Longsor, PUD Tak Bisa Perbaiki

Longsor: Badan jalan di kawasan jembatan Penanjung yang longsor akibat barau penahanan tanah yang pecah, sejak dua hari terakhir. (Abdu Syukri)

eQuator.co.idSEKADAU. Jalan nasional menuju Jembatan Penanjung yang menghubungkan Kabupaten Sekadau dengan Sintang (Merdeka Timur), mulai longsor di ujung timur atau pada Km.3. Edi, warga setempat menyebutkan Rabu (22/2), longsor sudah terjadi sejak dua hari ini dan terus berlangsung.

Pantauan RK di lapangan, longsor terjadi akibat barau penahan tebing jalan pecah sehingga tanah urugan turun dan mengikis sebagian badan jalan nasional Sekadau-Sintang.

Tanah turun tepatnya di kiri jalan dari arah Sekadau dengan lebar lebih 50 centimeter dan panjang 1,5 meter. Kendaraan yang melintas pun terpaksa mengambil jalur ke kanan agar tidak terperosok.

Untuk menghindari kecelakaan, warga berinisiatif memasang tanda dari bambu yang diberi bendera kantong kresek. “Kalau dibiarkan, khawatir longsornya semakin besar,” kata Edi.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau, Heri Handoko,ST mengakui, longsor memang bisa mengancam keselamatan pengendara.

Namun pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak. “Sebab ini jalan nasional. Kita tidak bisa melakukan perbaikan,” ucap Heri. (bdu)