Usai Curi Tas Wasit, Mampir Makan Sate

Maling Babak-belur Dipelasah Warga

MALING. Belum kenyang makan sate, maling tas wasit futsal dihajar warga di Pasar Purun Kecil, Mempawah, Sabtu (11/2) malam. ARI SANDY

eQuator.co.idMempawah-RK. Wasit futsal kalang-kabut. Bukan dikarenakan perkelahian antarpemain, melainkan tas mereka diembat maling. Open Turnamen Futsal se Kalbar di Desa Sungai Purun, Pinyuh, Mempawah itu pun sempat terhenti, Sabtu (11/2) malam.

Para pemain yang sedang bertanding menyatukan barisan, membantu wasit mencari tasnya yang hilang. Mereka mengelilingi kawasan lapangan futsal, mencari maling yang beraksi di ruang ganti pemain dan wasit, namun pelaku tidak ditemukan.

Salah seorang wasit Futsal, Marsaid, 43, mengaku, tas miliknya berisikan dompet dan handphone. Tidak hanya uang, kartu identitas dan surat-surat penting ada di dompetnya. Tas miliknya diembat maling ketika dia memimpin pertandingan futsal.

“Saat melihat dalam ruang ganti, tas saya sudah tidak ada. Saya langsung melapor kepada panitia,” ungkap Marsaid.

Panitia Open Turnamen Futsal mencari informasi kepada juru parkir. Dicurigai seorang penonton yang datang dan pergi tergesa-gesa.

“Mengetahui hilangnya tas milik tiga orang wasit, kami mencari informasi dan akhirnya muncul kecurigaan pada salah seorang penonton,” kata M. Zainul, Ketua Panitia Penyelenggara Open Turnamen Futsal se Kalbar.

Menurut saksi mata yang Zainul tanya, mereka mengatakan, maling yang menggondol tas para wasit itu menggunakan rambut palsu. Modusnya melakukan penyamaran agar tidak dicurigai pantia dan penonton lainnya. Kemudian pelaku membawa tas milik para wasit dan kabur mengendarai sepeda motor ke arah Pasar Purun.

Beberapa orang panitia mengejar pelaku ke Pasar Purun Kecil. Mereka menemukan pria yang dicurigai itu sedang asyik makan sate. Pelaku tak mencurigai kedatangan panitia Open Turnamen Futsal tersebut. “Saya kami datangi, pelaku sedang lahapnya makan sate,” kesal Zainul.

Ketika digeledah, panitia menemukan tas wasit yang hilang. Sate belum habis dimakan, pelaku langsung dipelasah warga yang berada di Pasar Purun Kecil.

“Massa yang berada di lokasi geram atas tindakan maling tersebut dan memukulnya. Tak lama kepolisian datang mengamankannya,” papar Zainul.

Zainul mengungkapkan terima kasih kepada para panitia yang bekerja secara sesuai bidangnya. Termasuk yang bertugas menjaga keamanan selama Open Turnamen Futsal ini digelar.

“Andai saja kita tidak melihat dan memperhatikan pelakunya, pasti acara kita tidak berlangsung aman dan sukses,” tutupnya. (sky)