eQuator.co.id – SEKADAU. Sudah malam di rumah kost Roy, penghuni menduga Eko Purnomo, 25, tidur pulas. Setelah dicermati dan diraba pukul 23.00 Senin (6/2) tadi malam, ternyata pemuda itu sudah tak bernyawa.
Kontan warga dan para penghuni kost Roy di Jalan Sekadau-Sanggau, KM. 01, Desa Sungai Ringan, Sekadau Hilir, gempar.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Ketahuan sudah meninggal sekitar pukul 23.00 tadi,” ucap Jon, salah seorang warga kepada Rakyat Kalbar di lokasi kejadian.
Mayat Eko tergeletak di ruang tamu rumah bernomor 116 yang terletak di RT. 14/ RW. 16 tersebut. Polisi menduga korban tewas akibat minuman keras.
Kapolsek Sekadau Hilir, AKP Muhadi yang dijumpai di TKP mengatakan, dari mulut korban tercium aroma minuman keras. Sebelum meninggal, korban dikabarkan sempat minum-minum di salah satu warung minuman di Kota Sekadau.
“Korban mabuk diantar ke rumah saudara Roy dalam kondisi lemas. Dan langsung terbaring,” ucap Muhadi.
Tak lama berselang, pemilik rumah hendak membangunkan pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir ini. Ternyata ketika dibangunkan, tubuh Eko digoyang-goyang sudah tidak bernyawa. (bdu)