eQuator.co.id – Polri terus mendalami kasus pembuatan buku Jokowi Undercover yang dinilai melanggar undang-undang 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi. Lembaga yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian itu berupaya mengetahui dan mengejar siapa sponsor pembuatan buku tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul menuturkan, saat ini telah ada delapan saksi yang diperiksa terkait buku Jokowi Undercover. ”Namun, identitas delapan saksi ini masih dirahasiakan,” paparnya.
Hal itu dikarenakan penyidik masih berupaya merangkai struktur hukum dalam kasus tersebut. Hal tersebut penting untuk bisa menguak lebih dalam motif dan siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. ”Semua coba dirangkai utuh,” paparnya.
Dengan begitu, akan diketahui siapa yang menjadi sponsor pembuatan buku yang didalamnya menuduh bahwa Jokowi merupakan anak anggota PKI. Tidak hanya itu, siapa yang menjadi editor dan memperbanyak buku tersebut juga akan diketahui. ”Proses awal hingga akhirnya akan diketahui,” tuturnya.
