eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya berjanji akan mengupayakan pembangunan kembali jembatan Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap yang ambruk belum lama ini.
“Kita upayakan anggarannya pada tahun 2017 melalui APBD murni,” ujar Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya, Erwin, Senin (2/1).
Menurutnya, jembatan Desa Sungai Kupah tersebut sebelumnya memang telah masuk dalam perencanaan pembangunan 2015 silam. Dalam perencanaan tersebut terdapat dua alternatif. Yakni, dibangun dengan konstruksi beton dengan anggaran perencanaan berkisar Rp6 miliar. Sedangkan apabila berbahan kayu seperti konstruksi jembatan sebelumnya dengan estimasi anggaran berkisar Rp900 juta. “Cuma karena dananya belum tersedia jadi belum bisa dikerjakan. Perencanaannya sudah sejak tahun 2015,” paparnya.
Meskipun demikian, Erwin mengaku belum dapat memastikan apakah konstruksi jembatan tersebut menggunakan beton atau kayu. “Tergantung ketersediaan anggarannya,” ulasnya.
Dalam kesempatan itu, Erwin menambahkan, pihaknya sudah melaporkan insiden robohnya jembatan tersebut kepada Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali. Selanjutnya, langkah penanganan sementara paska ambruknya jembatan ditangani Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ). “Tentu ini bisa menjadi skala prioritas karena kategori darurat,” timpalnya.
Erwin menambahkan, bisa saja nanti tindaklanjut pembangunan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena bersifat insidentil. “Nanti teknis pembangunannya kita serahkan ke BPBD,” ungkapnya.
Kondisi robohnya jembatan, Erwin memaparkan, akibat konstruksi kayu yang memang sudah lapuk termakan usia sehingga roboh ketika dilalui kendaraan bermotor.
“Boleh dikatakan robohnya jembatan karena bencana alam, umur jembatan sudah tua serta konstruksinya banyak yang rusak,” ucapnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe