Malam Tahun Baru, Resmikan Dua Taman

Pak Wali Lagi di Korea Kah?

RESMI TAMAN. Walikota Sutarmidji beserta istri meresmikan taman Digulis Untan pada malam pergantian tahun. FIKRI AKBAR

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Malam tahun baru 2017 menjadi moment penting warga Kota Pontianak. Pemkot memberikan hadiah istimewa untuk warganya diawal tahun ini.

Walikota H. Sutarmidji, SH, M.Hum didampingi wakilnya Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT meresmikan Taman Lansia di depan Kantor Walikota dan Taman (peningkatan) Digulis di kawasan Univerrsitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Walikota Sutarmidji mengatakan, taman dan berbagai fasilitas yang ada, sengaja dibuat sedemikian rupa supaya indah. Sehingga masyarakat yang berkunjung merasa nyaman.

Di Taman Digulis misalnya, pemerintah melengkapi dengan jembatan untuk lintasan jogging track. Jembatan tersebut dirancang dengan sangat baik.

Bahkan, kata Walikota Sutarmidji, apabila berfoto di jembatan itu, tidak akan mengira bahwa foto itu diambil di Taman Digulis.

“Saya berfoto di situ, kemudian saya posting di facebook saya, terus ada yang bertanya, ‘Pak Wali ada di Korea kah?” katanya.

Selain jogging track, Taman Digulis juga dilengkapi dengan rumah baca, arena BMX, lapangan tenis dan taman bermain anak.

“Nikmati saja apa yang sudah kita buat untuk masyarakat Kota Pontianak. Supaya masyarakat Pontianak lebih sehat, pikiran lebih berkembang dan tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati taman seperti ini,” ungkap Sutarmidji.

Demikian pula Taman Nostalgia yang diresmikan saat Sutarmidji berada di panggung hiburan depan Taman Alun Kapuas. Menurutnya, dalam dua pekan sekali, Pemkot akan menampilkan alunan musik keroncong, lagu langgam melayu, lagu batak dan lagu-lagu daerah lainnya. Taman itu memang diperuntukkan bagi para lansia yang berusia 55 tahun ke atas, sedangkan Taman Alun Kapuas umumnya diisi oleh usia 55 tahun ke bawah.

“Para lansia berusia 55 tahun ke atas yang ingin bernostalgia, silakan ke taman itu. Kalau ada anak muda yang bersantai di taman lansia, berarti seleranya sudah 55 tahun ke atas,” candanya.

Dikatakannya, peresmian kedua taman tersebut sengaja dirangkaikan dengan perayaan malam tahun baru. Agar saat awal tahun taman-taman ini sudah bisa dinikmati masyarakat.

“Saya mengajak masyarakat, mari kita jaga dan rawat taman ini bersama-sama. Jaga kebersihannya, jangan buang sampah sembarangan,” tegas Sutarmidji.

Lagu Sakit Gigi

Malam pergantian tahun 2017 menjadi moment menyenangkan dan menghibur bagi masyarakat Kota Pontianak, tak terkecuali Walikota Sutarmidji.

Berdiri di panggung yang sama dengan penyanyi dangdut ternama Weni D’ Academy, Sutarmidji turut menghibur masyarakat Kota Pontianak yang memadati Alun-Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman. Bersama Weni, Sutarmidji menyanyikan lagu “Sakit Gigi” yang menjadi favoritnya.

“Saya pilih lagu ‘Sakit Gigi’ saja. Saking sukanya saya nyanyi lagu ini, sampai-sampai saya sering sakit gigi,” kelakarnya.

Perayaan malam tahun baru 2017 di Kota Pontianak dipusatkan di dua titik lokasi, di depan Taman Alun Kapuas dan Taman Digulis Untan, Sabtu (31/12).

Penampilan orang nomor satu di Kota Pontianak ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Layaknya artis, setelah menyanyikan satu lagu, Sutarmidji kembali dielu-elukan masyarakat untuk terus bernyanyi. Sutarmidji pun kemudian melantunkan lagu Batak berjudul ‘Situmorang’.

Dalam kesempatan itu, Walikota turut berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk selalu menjaga Kota Pontianak tetap dalam iklim yang kondusif. Di tengah pembangunan Kota Pontianak yang kian pesat, masyarakat pun secara bersama-sama diminta untuk menjaga dengan baik hasil dari pembangunan itu. “Kita jaga apa yang sudah dibangun dan dinikmati bersama,” ajaknya.

Di samping itu, dia mengharapkan masyarakat Kota Pontianak harus bangga menjadi warga Kota Pontianak. Karena sudah terbukti banyak mengukir prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Warga daerah atau kota lain saja bangga terhadap Pontianak, jangan sampai warga Pontianak justru membanggakan daerah lain,” katanya.

Sutarmidji mengharapkan seluruh masyarakat dapat tetap menjaga capaian-capaian yang telah dicapai Kota Pontianak. Sehingga Pontianak menjadi kota yang tidak dipandang sebelah mata oleh daerah lain.

“Kita jaga semuanya, kita buat Pontianak ini menjadi kota yang disegani oleh seluruh kota di Indonesia,” tegasnya.

Dari depan Taman Alun Kapuas, Sutarmidji beranjak menuju Taman Digulis untuk merayakan malam pergantian tahun bersama masyarakat. Sedangkan Wakil Walikota, Edi Rusdi Kamtono tetap di Taman Alun Kapuas untuk merayakan malam tahun baru 2017.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Hamka Saptono