Pemkot Bertekad Tercepat se-Indonesia

Segala Bentuk Pelayanan Publik Perizinan

_Edi Rusdi Kamtono

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kendati pelayanan publiknya menjadi yang terbaik di Indonesia, ternyata belum menjadikan Pemerintah Kota Pontianak puas. Pemkot bahkan bertekad mengalahkan percepatan pelayanan perizinan kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya dan Medan.

“Untuk urusan IMB dan izin berusaha itu misalnya 15 hari. Nah, kita mau lebih cepat lagi menjadi 10 hari. Surabaya, bahkan 8,5 hari. Untuk mebuat IMB (baru) kita 39 hari, sekarang mau diubah menjadi 15 hari,” terang Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Kamis (29/12).

Terkait pengurusan merek dagang, disebutkan Edi, biasa sekitar 7 hari. Pemkot mau lebih cepat lagi, kalau bisa sudah selesai hanya dalam waktu 3 hari saja. Begitu pula pengurusan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari dua hari akan diubah jadi satu hari.

“Jadi ada percepatan-percepatan yang mau kita ringkas, kita koordinasikan dengan Kementerian Hukum dan HAM (soal aturannya),” katanya.

Edi optimis, keinginan percepatan-percepatan ini pastinya dapat diimbangi para petugas atau pejabat yang bersangkutan. Pasalnya, sudah menjadi komitmen bersama di jajaran Pemkot untuk menjadikan Kota Pontianak terdepan dalam pelayanan publik.

“Internal bisa kita percepat, tidak ada masalah, karena sudah komitmen dengan SKPD-SKPD. Termasuk kepada masyarakat, kalau terjadi keterlambatan sudah ada Perdanya, yakni biaya akan dipotong 2 persen,” ungkap Edi.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji juga menyampaikan komitmennya untuk menjadikan daerah yang dipimpinnya itu terdepan dalam hal pelayanan publik, tidak hanya menjadi slogan belaka. Tapi harus dibuktikan dengan kerja keras. Karena menurutnya, kota yang dilintasi garis khatulistiwa ini sedianya tidak hanya mampu menonjolkan sisi obyek wisata sebagai daya tarik wisatawan, namun juga dari sisi pemerintahan. Sehingga wisatawan tidak hanya tertarik berwisata di Kota Pontianak, tapi juga berinvestasi.

“Karena tata kelola pemerintahan dan inovasi-inovasi yang dilakukan Pemkot Pontianak juga merupakan bagian salah satu obyek dan daya tarik bagi daerah-daerah lainnya untuk berkunjung ke Pontianak,” pungkas Sutarmidji. (fik)