eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sejak jelang Natal permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Pontianak dan di wilayah lainnya di Kalimantan barat tinggi. Menyongsong perayaan malam tahun baru, PT. Pertamina Region Kalimantan berupaya memperkuat stok berbagai jenis BBM.
“Sejak jelang Perayaan Natal, hingga saat ini, posisi pemakaian BBM tertinggi masih berada di Pontianak, makanya kami tambahkan stok BBM untuk Pontianak dulu,” kata Communication and Relation Marketing Operation Region (MOR) VI Pertamina Kalimantan Bagja Mahendra, Selasa (27/12).
Sementara terkait BBM di Kapuas Hulu belakangan ini langka, katanya, akibat kapal yang seharusnya mengangkut BBM jenis premium dan pertalite ke TBBM Sintang dialihkan untuk bongkar stok di TBBM Pontianak.
“Selama ini stok BBM di Kapuas Hulu didistribusi oleh TBBM Sintang dan Jobber Sanggau, namun karena adanya peningkatan permintaan di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya, maka untuk sementara kapal yang mengangkut BBM itu dipindahkan untuk menambah ketahanan stok di Pontianak,” terangnya.
Untuk mengatasi kondisi darurat di daerah hulu Kalbar, pengangkutan BBM dari TBBM Pontianak bisa menggunakan mobil tanki.
“Jika terjadi keadaan darurat, bisa saja suplai BBM ke TBBM Sintang menggunakan mobil tanki. Begitu juga ke Jobber Sanggau, karena keduanya untuk mensuplai BBM ke daerah Kapuas Hulu. Namun jika bermasalah stok BBM di Sintang bisa didistribuskan dari Sanggau,” paparnya.
Bagja mengimbau masyarakat di wilayah hulu Kalbar tidak panik mengingat saat ini kapal pengangkut 496 KL pertalite dan 994 KL premium sedang bongkar di TBBM Sintang. Sedangkan terkait tutupnya APMS Semitau dan APMS Energi Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, menurutnya memang lagi proses perpanjangan kontrak.
“Kedua APMS itu proses administrasinya sudah selesai. Seharusnya sudah mulai operasi, tapi mereka belum nebus. SPBU terdekat dari kedua APMS ini adalah SPBU Boyan, di SPBU itu stok BBM khusus premium dipenuhi sekitar 8 KL/hari,” demikian Bagja.
Reporter: Gusnadi
Redaktur: Arman Hairiadi