eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali bersama jajaran SKPD di Pemerintahan Kubu Raya menghadiri open house di kediaman Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Komplek Miari Recidenc I, Senin (26/12).
Wabup Hermanus bersama istri menyambut seluruh tamu dengan berbahagia. Sembari menikmati berbagai aneka hidangan di atas meja, mereka saling membuka pembicaraan sehingga tercipta nuansa keakraban antara satu dengan lainnya.
“Saling mengunjungi dalam setiap momen perayaan hari besar memang selalu kita lakukan. Makanya kita anjurkan bawa keluarga agar bisa tercipta keakraban satu sama lain. Serta untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan antarsemua masyarakat,” ucap Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali.
Bupati menuturkan, toleransi antarumat beragama sudah tercipta di masyarakat Kalbar khususnya Kubu Raya sehingga hal ini perlu terus dipupuk serta dijaga bersama agar suasana tetap kondusif, aman dan nyaman.
“Apa yang sudah ada ini mari kita jaga. Dengan saling toleransi dan saling menjunjung perbedaan di masyarakat yang menjadi cara untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tetap dalam suasana kondusif serta nyaman,” ulasnya.
Apalagi, lanjut H Rusman Ali, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus bisa memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. “Perayaan Natal ini merupakan milik bersama. Artinya kita saling toleransi dan turut menjaga kondusifitas dalam perayaan Natal bagi saudara kita umat kristiani,” ujar H Rusman Ali.
Sementara itu, Wabup Hermanus memaknai bahwa perayaan Natal bagi umat kristiani adalah memperingati hari kelahiran juru selamat Yesus Kristus dalam memberikan kedamaian bagi seluruh umat manusia terutama yang mengimani.
“Oleh karena itu, momen ini bisa dijadikan momen untuk saling berbagi kepada keluarga dan semua orang. Tentunya hal ini harus dimulai dari lingkungan terkecil,” paparnya.
Wabup berharap, melalui momentum Natal bisa memberikan sesuatu yang terbaik serta dapat mempererat rasa persaudaraan dan saling menghormati serta saling menghargai satu sama lainnya.
“Kita bisa melihatnya dalam momen seperti ini. Dimana, yang muslim mengunjungi kristiani dalam melaksanakan Natal. Begitu juga sebaliknya saat pelaksanaan perayaan hari besar agama lain saling mengunjungi. Hal ini terus kita lakukan untuk memupuk rasa persaudaraan kita bersama,” tuturnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe