Menghilangkan Kesan Menyeramkan

Mengecat Pagar Komplek Pekuburan Bermotif Corak Insang

CORAK INSANG. PMI Kota Pontianak, relawan dan warga mengecat pagar tembok komplek pekuburan Gang Bansir II Jalan Imam Bonjol dengan motif corak insang, Senin (26/12). Fikri Akbar-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Selama ini pekuburan kesannya menyeramkan dan angker. Apalagi pada malam hari, banyak yang tidak berani melewati pekuburan.

Untuk menghilangkan kesan menyeramkan itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak bersama warga dan relawan peduli lingkungan melakukan aksi di komplek perkuburan Gang Bansir II Jalan Imam Bonjol Kecamatan Pontianak Tenggara, Senin (26/12). Pagar tembok komplek pekuburan tersebut dicat motif corak insang. Jelas saja, aksi sosial seperti ini disambut positif oleh Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

“Ini menjadi kekuatan daerah ini untuk dikenalkan. Tentu mimpi kita ingin membuat kawasan ini ke depan menjadi indah meskipun saat ini masih stimulan,” katanya.

Edi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memiliki konsep penataan khusus di wilayah Bansir II. Begitu juga dengan beberapa wilayah di kecamatan-kecamatan lainnya. Sehingga nantinya seluruh wilayah yang ada di Kota Pontianak menjadi indah dan nyaman untuk didiami atau dikunjungi.

“Kebetulan sudah banyak tawaran dari kecamatan lain untuk kita lakukan penataan yang sama kita lakukan saat ini,” pungkas Edi.

Sementara itu, Sekertaris PMI Kota Pontianak Lusi Nuryanti menyampaikan, aksi mereka ini guna menghilangkan kesan menyeramkan komplek pekuburan. Corak insang dipilih karena motif khas dan kearifan lokal masyarakat Kota Pontianak.

“Kita ingin ke depan wilayah kuburan tidak lagi menjadi tempat yang menyeramkan. Kuburan bisa dibuat sebagai tempat yang indah. Kegiatan pengecatan tembok, sampai melukis bertemakan corak insang merupakan upaya kami untuk menjadikan Gang Bansir II menjadi lebih indah,” terangnya.

Selain melakukan pengecatan, para relawan bersama warga juga melakukan penanaman pohon. Supaya lingkungan setempat terlihat lebih indah dan teduh. Sehingga nyaman untuk dikunjungi, terlebih warga yang tinggal di Gang Bansir II.

“Sebelum ditanami pohon wilayah kuburan kita tebas dulu agar bersih. pohon yang ditanami diantaranya pohon tanjung dan pucuk merah,” katanya.

Lebih lanjut Lusi menjelaskan, bahwa kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi tanggung jawab dari PMI Kota Pontianak. Artinya, kata dia, PMI tidak hanya identik dengan lembaga donor darah dan peduli korban bencana, tapi juga peduli terhadap lingkungan.

“Dipilihnya kawasan Bansir II ini karena kita melihat wilayah ini memiliki jalur wisata, ketika malam hari tepian jalur ini dilalui banyak anak muda menuju lokasi wisata tepian sungai. Jika sepanjang jalan ini ditata dan bagus akan jadi perhatian para pengunjung yang melewati jalur ini. Dan masyarakat setempat menyambut baik aksi ini,” ujarnya.

 

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Arman Hairiadi