Wahhh… Ada Aktivitas Perjudian di Taman Alun Kapuas

Madjat: Pemkot Harus Cepat dan Sigap Menyikapinya

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Taman Alun Kapuas saat ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pontianak. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Pontianak telah menyulap Taman Alun Kapuas menjadi asri dan lebih sejuk.

Saking ingin membuat masyarakat lebih tenang menikmati taman itu, Pemkot Pontianak melarang pedagang berjualan.

Namun, pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 20.15 WIB terdapat sekelompok laki-laki berkerumun. Ternyata, sekitar 12 orang ini asik bermain judi jenis biji semangka. Pemandangan ini sempat menjadi pertanyaan para pengunjung.

Salah satu yang terheran-heran adanya aktivitas perjudian ini Yani, Warga Kecamatan Pontianak Timur.

“Taman memang sudah bagus, tapi judi masih saja ada. Saya yakin memang tidak diizinkan, tapi kenapa bisa lepas dari pantauan,” katanya.

Menurut ibu satu anak ini, mereka bisa bermain santai karena tak tampak seorang pun petugas. Baik yang berjaga maupun berkeliling. Para pemain dan pengunjung berdatangan, sehingga menutupi sang bandar.

“Memang gelap, hanya menggunakan lilin kecil. Api lilinnya pun tidak tampak jika dilihat dari kejauhan,” tuturnya.

Yani mengaku risih dengan adanya aktivitas perjudian itu. Jangan ada kesan Pemkot memberikan fasilitas taman yang sangat, namun kurang pengawasannya.

“Pertama kalau ada petugas yang siaga di taman alun, masyarakat bisa lebih aman. Kemudian kalau ada aktivitas judi seperti itu kan bisa ditindak langsung. Mustahil kalau ada petugas mereka tetap bisa bermain,” pungkas Yani.

Sementara salah seorang pengunjung lainnya yang enggan namanya disebutkan menilai, adanya aktivitas perjudian tersebut akibat kelalaian Pemkot dalam menjaga Taman Alun Kapuas.

“Kita harapkan nanti ada petugas yang standby menjaga, karena kalau hal semacam ini dibiarkan lama kelamaan akan semakin banyak, walaupun mereka curi-curi kesempatan bermain,” lugasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Pontianak H. Suarmadjat ST meminta Pemkot khususnya dinas terkait menelusuri hal tersebut. Menurutnya, perlu menempatkan anggota di Taman Alun Kapuas.

“Jangan hanya karena satu aktivitas saja, taman ini kembali seperti dulu lagi. Kalau tidak segera diatasi, tentu akan muncul masalah lagi nantinya,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Madjat ini yakin saat itu sebenarnya ada petugas, hanya saja tidak terpantau.

“Ke depan kita tegaskan agar personil penjagaan diramaikan, sehingga lebih ketat lagi agar tidak ada celah bagi pelaku perjudian ini,” seru Madjat.

 

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Arman Hairiadi