Antisipasi Buku Paham Radikal

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Selain mewaspadai konten-konten di dunia maya, belakangan beredar informasi sejumlah buku berisi paham radikal beredar di Pontianak. Koordinasi dengan kepolisian segera dilakukan pemerintah setempat.

“Saya dapat kabar ini dari GP (Gerakan Pemuda) Ansor yang mengatakan bahwa buku paham radikal banyak menyebar ke mahasiswa Pontianak,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Minggu (25/12).

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya. Tentu saja untuk mencegah paham-paham radikal tidak berkembang dan meluas.

Selain itu, Edi meminta masyarakat terus menjaga kondusifitas yang sudah terbangun dengan baik selama ini. Langkah yang bisa dilakukan adalah peduli kondisi lingkungan masing-masing.

“Sebagian besar warga Pontianak cenderung tak menaruh curiga ketika ada warga baru menempati satu wilayah. Harusnya warga lakukan pengecekan. Apalagi jika kedatangan warga baru yang berkelompok dan kerap mengadakan kegiatan-kegiatan yang belum diketahui masyarakat,” paparnya.

Imbuh Edi, “Kejadian di Tangerang Selatan jadi pembelajaran bagi warga Pontianak untuk lebih waspada dengan warga pendatang. Jangan melihat gelagat baik lalu dibiarkan. Kita harus cek asal usul sebelumnnya, dan apa tujuan utamanya datang ke sini”.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Mohamad iQbaL