eQuator – Kubu Raya mengutus kontingen mewakili Kalbar mengikuti Pesparawi Nasional XI tahun 2015. Kegiatan lomba tersebut dilaksanakan akhir Okteber hingga November di Manado.
Pembangunan Kabupaten Kubu Raya, mengwujudkan sumber daya manusia (SDM) berahlak mulia, berkualitas dan memiliki kearifan sudah terwujud. “Untuk itu, kegiatan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPD Perparawi) ini perlu mendapatkan perhatian besar. Karena berkaitan dengan peningkatan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama,” kata Drs Hermanus MSi, Wakil Bupati Kubu Raya, kemarin.
Hermanus mengatakan, pembangunan di bidang keagamaan, termasuk di dalamnya LPPD Perparawi, mempunyai kedudukan dan peranan sangat penting dan strategis. Terutama sebagai landasan spritual, moral dan etik dalam pembangunan bangsa dan negara. “Hal ini karena tinggi rendahnya kualitasnya pendidikan agama, menjadi titik penentu kualitas nasib bangsa kita di masa yang akan datang,” katanya.
Tinggi rendahnya kualitas bangsa di masa mendatang, sangat tergangtung pada derajat keberhasilan penyelenggara pendidikan agama. “Untuk itu, pebanggunan di bidang agama perlu mendapat perhatian lebih besar, baik berkaitan dengan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama, pembinaan pendidikan agama maupun pelayanan kehidupan beragama,” tegas Hermanus.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kubu Raya, Hermanus mengucapkan selamat kepada kontingen Pasparawi, terutama yang terpilih mengikuti Pasparawi tingkat Nasional XI tahun 2015. “Tidak hanya itu, kami ucapkan dengan pelatih dan official, karena dengan bantuan dan dorongan saudara-saudara, telah dapat mempersiapkan dan mendampingi para pelomba,” ujarnya.
Pasparawi nasional kali ini, kata Hermanus, kontingen Kubu Raya telah ikut ambil bagian bersama kabupaten/ kota lainnya, sehingga terpilih mewakili Kalbar dan berhasil mendapatkan mendali emas katagori paduan suara etnik. “Tidak hanya itu, daerah Kubu Raya juga memperoleh medali perak untuk katagori paduan suara wanita,” katanya.
Hermanus berharap, para peserta terus menerus meningkatkan kemampuan terbaiknya dalam pelaksanaan kegiatan Pesparawi. “Demi mengharumkan nama Kubu Raya serta Kalbar, kami ingatkan, yang tidak terpilih diharapkan jangan berkecil hati. Mari kita jadikan kegagalan tersebut sebagai awal dari kesuksesan,” ujar Hermanus. (sul)