eQuator.co.id – JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo tak sekadar menyerahkan bonus secara seremonial kepada pemain Timnas Piala AFF 2016 di Istana Negara, Senin (19/12) siang.
Para pemain dan ofisial Timnas yang diundang, ternyata juga bisa langsung melihat rekening masing-masing.
Menurut Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, yang mendampingi Menpora Imam Nahrawi ke Istana, proses transfer sudah mulai dilakukan ke beberapa rekening pada Senin sore.
“Bonus itu diberikan Presiden dari anggaran Pemerintah. Up-date terakhir, sore ini mulai ditransfer ke beberapa rekening,” katanya, saat ditemui di Kemenpora Senin sore.
Sebelumnya, transfer rencananya langsung dilakukan siang hari tadi. Tapi, sempat tertunda karena ada beberapa nama yang belum memiliki rekening sendiri, sebagian ada yang menggunakan rekening atas nama istrinya.
“Tadi tertunda karena ada beberapa nama yang belum ada rekeningnya atau malah atas nama istri. Kami tadi minta ke Sekjen PSSI untuk bantu buatkan segera rekening pemain-pemain tersebut,” ungkapnya.
Karena itu, agar tak menunda pemberian bonus kepada pemain yang lain, pihak Kemenpora sudah memerintahkan Biro Keuangan untuk segera melakukan transfer ke 20 pemain terlebih dulu yang rekeningnya sudah beres.
“Yang dua nanti nyusul plus satu ada atas nama lain. Karena APBN harus tertib sesuai nama, nanti baru akan ditransfer menyusul setelah beres,” papar pria asal Yogyakarta tersebut.
Total hadiah, setiap pemain mendapatkan Rp 200 juta, sementara ofisial mendapat RP 150 juta.
Menurut Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewa Broto yang mendampingi pemain bersama Menpora Imam Nahrawi di Istana, menyebutkan, “totalnya Rp 5,7 miliar. Itu adalah bonus yang disediakan oleh pemerintah untuk Timnas, diserahkan langsung Presiden,” katanya. “Jumlah itu yang pasti sudah net, tidak dipotong pajak lagi,” tandas Gatot. (jpnn)